BANJARNEGARAKU - Kasus Covid 19 akhir-akhir ini ada kenaikan walaupun tidak signifikan, akan tetapi tetap waspada untuk tetap memakai masker.
Perapan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga gaya hidup sehat sebagai salah satu cara untuk menjaga penularan Covid 19.
Tren kenaikan kasus tersebut tidak menutup kemungkinan akan diikuti pengetatan dan diberlakukannya PPKM Level.
Waspada kenaikan kasus Covid-19 dengan pakai masker dan jaga gaya hidup sehat yang dilansir banjarnegaraku.com dari laman jatengprov.go.id, berikut penjelasan selengkapnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memantau tren kenaikan kasus Covid-19. Dia juga meminta bupati atau wali kota untuk waspada terhadap kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Juga: Cara Melakukan Block Bola Voli, Latihan Soal PJOK Kelas 6 SD MI Semester 1 Beserta Kunci Jawaban
Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima siswa Taruna Nusantara Magelang, di Gradhika Bhakti Praja, Senin, 20 Juni 2022.
Ganjar mengatakan tidak menutup kemungkinan tren kenaikan kasus tersebut akan diikuti pengetatan dan diberlakukannya PPKM Level.
Baca Juga: Cara Melakukan Smash Bola Voli, Latihan Soal PJOK Kelas 6 SD MI Semester 1 Beserta Kunci Jawaban
“Kalau kemudian trennya ini terus saja naik, maka pasti akan ada pengetatan lagi, PPKM-nya pasti akan dilakukan,” ujarnya.
Ganjar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatannya. Penggunaan masker penting, kata Ganjar, terutama di tempat keramaian. Ganjar juga mengingatkan agar gaya hidup sehat dijaga.
“Masyarakat kalau di keramaian tolong dong langsung maskernya dipakai, kalau di keramaian sadar diri pakai. Terus kemudian gaya hidup bersih sehatnya dijaga,” tegasnya.
Berdasarkan data corona.jatengprov.go.id hingga Minggu, 19 Juni 2022, terdapat pasien Covid-19 dalam perawatan 188 orang. Namun, menurut Ganjar, kenaikan kasus saat ini masih relatif kecil.
“Insyaallah kalau itu dilakukan sih amanlah. Angka terakhir ada kenaikan kecil, masih kenaikan kecil,” tandasnya.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19. Kenaikan kasus Covid-19 ini diduga masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.***