BANJARNEGARAKU.COM - Siapa si yang tidak kenal dengan R.A Kartini, salah satu Pahlawan Kemerdekaan Nasional Indonesia, R.A Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879.
Pada hari kelahirannya tersebut diperingati sebagai hari emansipasi wanita, peringatan hari Kartini sendiri berawal dari adanya Keputusan Presiden RI No 108 tahun 1964 pada 2 Mei 1964.
Tujuan peringatan Hari Kartini adalah untuk menghormati perjuangan R.A Kartini dalam mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang.
Dalam memperingati hari Kartini pada 21 April 2023, pada artikel ini kita sajikan sekilas profil mengenai sosok perempuam hebat yang bisa di sebut sebagai Kartininya KPU Banjarnegara.
Memiliki nama lengkap Khuswatun Chasanah, SP MSi, lahir di Cilacap pada 15 Januari 1981, merupakan anggota KPU Kabupaten Banjarnegara periode 2013-2018, 2018-Sekarang.
Sebelum menjabat sebagai komisioner KPU Banjarnegara ternyata Khuswatun pernah bekerja di sebuah Bank BUMN.
Sebelum keanggotaan KPU Kabupaten Banjarnegara Khuswatun juga memiliki pengalaman di bidang kepemiluan yakni sebagai anggota KPPS 1999, sekretariat PPS 2004, anggota PPK 2013 kemudian anggota KPU Kabupaten Banjarnegara 2013-2018.
Yaaa... Sudah 2 periode menjabat sebagai anggota KPU Banjarnegara. Sosok Kartininya KPU Banjarnegara ini merupakan lulusan S2 Fisip UNSOED Purwokerto.
Khuswatun beralamat di Desa Kertayasa, RT 02 RW 04, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Istri dari Didi Setyawan SP, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Kertayasa periode tahun 2019-2025.
Seorang ibu dari Tiga orang anak bernama Salsabila Alifya Rahma (16), Alya Hanun Naifah (11), Tsaba Maulidia Habibah (6).
Ditengah kesibukannya sebagai anggota KPU Banjarnegara, Khuswatun selalu menyempatkan mengurus keperluan suami dan anak-anaknya.
"Jadi saat di rumah sebelum berangkat ke kantor, rutin mengecek dan menyiapkan keperluan sekolah anak-anak dan kebutuhan persiapan suami untuk bekerja seperti membuat sarapan dan lain sebagainya, meskipun ada ART, tetapi selalu menyempatkan memasak untuk keluarga. Siapapun diberikan sajian masakan yang sama, alias masakan tidak ada yang dibeda antara semua penghuni rumah baik untuk anak-anak, suami atau semua karyawan yang ada di rumah, dihidangkan dalam satu meja yang sama" jelasnya.
Lebih jauh, Khuswatun juga mengungkapkan selalu menyempatkan komunikasi dengan anak dan keluarga, saat dirinya sedang melakukan tugas dinas di luar kota.
"Alhamdulillah semua keluarga, khususnya suami dan anak-anak selalu memberikan suport dan izin, saya selalu mengupayakan untuk meluangkan waktu untuk anak-anak dan keluarga, biasanya melalui telepon ataupun video call, jadi kami bisa saling memantau dan mendukung aktifitas kami meskipun terpisah oleh jarak karna sedang dinas di luar kota," ungkapnya.
Sebagai seorang ibu, Khuswatun juga selalu mengajak anak-anaknya untuk saling peduli dan mandiri dalam segala hal.
"Saya berusaha memberikan keteladanan dengan beberapa cara, misal mengajak anak-anak ikut memasak bersama atau berbagi tugas pekerjaan rumah ada yang membantu memasak, ada yang menyapu dan merapihkan rumah, dan semua pekerjaan tersebut mengawalinya dengan melakukan cotoh caranya terlebih dahulu," tambah Khuswatun.
Baca Juga: Tips Atasi Galau Ketika Kita Tidak Memiliki Uang, Nomer 4 Wajib Dicoba..
Saat ditanya banjarnegaraku.com mengenai pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu, Khuswatun menjelaskan jika dirinya selalu komunikasi dan meminta izin kepada suami dan keluarga.
"Terjun di duniana penyelenggara sampai jenjang KPU Kabupaten berawal ketika melihat ada informasi pendaftaran anggota KPU Banjarnegara, meyakini kemampuan diri serta dengan melihat peluang afirmasi perempuan terhadap kuota perempuan dalam penyelenggara Pemilu. Melalui proses diskusi dengan suami, tentunya disertai dengan banyak alasan dan pertimbagan seperti tentang waktu yang akan lebih sibuk, sering keluar kota dan lain sebagainya, akhirnya sepakat untuk mencoba masuk sebagai anggota KPU Banjarnegara, dan alhamdulillah saat ini sudah di periode ke-2," jelas Khuswatun.
Khuswatun mengajak kepada seluruh perempuan yang ingin mengejar kariernya namun tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri untuk selalu mengedepankan komunikasi antar anggota keluarga.
Baca Juga: Perut Buncit.. Ini Tips Kecilkan Perut Buncit Tanpa Diet, Simak Selengkapnya
"Kunci utama tentunya harus selalu mengutamakan komunikasi dengan anggota keluarga, harus mendapatkan izin dari suami dan anak, jadi akan terasa nyaman dalam mengembangkan karier. Adanya perkembangan tekhnologi komunikasi akan lebih memudahkan dalam membantu komunikasi yang konsisten dengan keluarga dimanapun berada bisa saling menyapa dan berinteraksi dengan keluarga," ungkapnya.
Menjadi penyelenggara Pemilu memiliki banyak suka duka yang dialaminya, Khuswatun membeberkan, seperti ketika tahapan Pemilu sudah mulai padat misalnya, ada waktu-waktu yang normalnya orang sudah beristirahat malam, namun masih harus berkutat di kantor dan sering harus pulang tengah malam bahkan dini hari.
Sebagai seorang pelayan publik, acapkali juga bertemu dengan berbagai macam karakter manusia, dari yang dilayani sekali paham dan selesai, ada pula yang harus lebih sabar dan dilakukan berkali-kali.
Baca Juga: Manfaat Kamijara atau Sereh Bagi Kesehatan, Ini Kata Praktisi Kesehatan dr Agus Ujianto Selengkapnya
Namun demikian, duka menjadi seimbang bahkan hilang ketika mengingat bahwa dirinya bisa memperoleh kemanfaat luar biasa dengan bertemu banyak orang, manfaat positif lebih banyak dirasa, seperti ada jaringan positif yang terbangun secara alami.
"Sesuai dengan janji pakta integritas dan pesan dari keluarga, saya selalu berusaha amanah dalam menjalankan tugas pekerjaan, saya berusaha menempatkan kesadaran bahwa Tuhan melihat seluruh gerak gerik saya, sehingga selain memedomani regulasi saya juga bekerja dengan mengaharap Ridho Illahi," jelas Khuswatun.
Khuswatun berharap agar apa yang sekarang dikerjakan berdampak baik buat lembaga yang menaungi dan halal bagi keluarga.
"Dan seandainya Tuhan mengizinkan, diberi umur yang bermanfaat saya terus bisa mengabdi berkarir untuk bangsa tanpa mengabaikan tugas sebagai perempuan yang berdaya guna," pungkas Khuswatun.
Demikian sekilas mengenai profil Khuswatun Chasanah, SP MSi anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, dikemas dalam momen peringatan hari Kartini 21 April 2023.***