BANJARNEGARAKU.COM - Teman-teman BANJARNEGARAKU.COM pasti sudah penah mengalami sakit kepala migrain buka? Rasanya bagaimana? Pastinya ingin segera cepat-cepat sembuh kan. Nah berikut ini penjelasan dari dokter mengenai cara menghilangkan sakit kepala migrain dengan cepat dilansir oleh conten creator BANJARNEGARAKU.COM, yaitu Yulisfia Pebrilian.
Sekitar 35 juta orang Amerika mengalami migrain, namun meskipun prevalensinya sangat tinggi, penyebab pasti dari migrain masih belum jelas. Kesembuhan dari penyakir kepala sakit migrain mungkin masih sulit didapat.
Migrain bukanlah sakit kepala biasa. Meskipun istilah "sakit kepala" dan "migrain" sering digunakan secara bergantian, keduanya tidaklah sama.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 4 Halaman 83: Ide Pokok dan Ide Pendukung!
“Migrain adalah penyakit neurologis spesifik yang gejalanya adalah sakit kepala,” ujar Huma Sheikh, MD, ahli saraf bersertifikat yang berspesialisasi dalam migrain dan sakit kepala kompleks.
Dr. Sheikh menjelaskan bahwa sakit kepala migrain sangat menyakitkan dan biasanya merupakan gejala penyakit yang paling mengganggu, tetapi ini adalah salah satu dari banyak gejala. Ciri-ciri migrain lainnya termasuk gejala neurologis seperti mati rasa atau kesemutan di satu sisi tubuh, gangguan penglihatan, mual, kepekaan terhadap cahaya dan suara, serta kesulitan berpikir.
Karena sakit kepala migrain bisa berdampak serius, maka orang yang sering mengalaminya sering kali diberi resep obat atau perawatan lain untuk membantu mencegah migrain atau mengatasi gejalanya. Namun bagaimana
jika Anda tidak sedang dirawat oleh dokter dan perlu segera mendapatkan pertolongan?
Jangan khawatir! untungnya para ahli mengatakan ada cara menghilangkan sakit kepala migrain dengan cepat di rumah.
Cara Mengobati Migrain di Rumah
“Cara tercepat untuk mengobati migrain yaitu dengan meminum obat saat gejala pertama muncul,” ujar Paul Mathew, MD, DNBPAS, FAAN, FAHS, asisten profesor neurologi di Harvard Medical School dan anggota National Headache Foundation.
Dr Mathew mencatat bahwa obat resep yang khusus untuk migrain cenderung jauh lebih efektif daripada pilihan yang dijual bebas. Namun, bagaimanapun juga, sangat penting untuk meminum obat tersebut secepat mungkin.
“Banyak orang melakukan kesalahan dengan menunggu untuk melihat apakah migrainnya akan hilang, dan penundaan dalam minum obat dapat mengakibatkan obat menjadi kurang efektif,” ujar Dr. Mathew. Ia menambahkan bahwa meminum obat ketika gejala migrain pertama kali muncul dapat menyebabkan sakit kepala ringan hingga sedang yang berlangsung selama satu hingga dua jam, sedangkan menunggu terlalu lama sering
kali berarti sakit kepala sedang hingga parah yang dapat berlangsung sehari atau lebih. Para ahli biasanya merekomendasikan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, untuk sakit kepala migrain.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 4 Halaman 58: Menulis Argumentasi!
Selain minum obat, Dr. Mathew menyarankan cara menghilangkan sakit kepala migrain yaitu dengan menghindari cahaya terang, kebisingan, dan bau tertentu, yang dapat memperburuk gejala migrain. Mengompres sesuatu yang bersuhu dingin atau panas ke kepala dan leher juga dapat membantu, tetapi Dr. Mathew mengatakan hal ini bervariasi dari orang ke orang. Cobalah berbaring di ruangan gelap dengan kompres es atau bantal pemanas, dan ketahuilah bahwa mungkin diperlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk mengetahui strategi mana yang paling cocok untuk Anda. Jika Anda bisa tertidur, istirahat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk sakit kepala yang berkepanjangan, menurut Dr. Mathew.
Kapan Harus Menemui Dokter Untuk Migrain
Jika migrain sudah menjadi kejadian umum dan mengganggu kehidupan Anda sehari-hari, penting untuk mencari bantuan. Untuk mencegah sakit kepala, Anda mungkin perlu mengatasi beberapa penyebab umum yang dapat
memicu serangan migrain.
“Migrain pada dasarnya disebabkan oleh faktor genetik, namun faktor lingkungan bertindak sebagai pemicu dan dapat menyebabkan serangan individu,” ujar Dr. Sheikh. “Stres dan masalah tidur adalah dua pemicu terbesarnya.” Tambahnya.
Dr Sheikh menjelaskan bahwa masalah tidur, seperti insomnia atau sleep apnea, harus didiskusikan dengan dokter Anda. Untuk mengatasi stres, dia merekomendasikan meditasi, yoga, dan aktivitas fisik, yang dapat membantu menurunkan hormon stres kortisol.
Mathew menambahkan bahwa perawatan pencegahan lainnya dapat mencakup suplemen, obat oral harian, perawatan suntik seperti Botox, dan suntikan antibodi bulanan. “Orang dengan migrain harus berbicara dengan dokter mereka tentang pilihan pengobatan dan perubahan gaya hidup,” ujarnya.
Artikel mengenai cara menghilangkan sakit kepala migrain, merupakan artikel yang bersumber dari Popsugar.com.***