Sinopsis Film A Haunting In Venice, Tegang Menyaksikan Aksi Poirot Selidiki Teror Supranatural

22 September 2023, 21:48 WIB
A Haunting In Venice /jgyejdejd/

BANJARNEGARAKU.COM - Jumat 22 September 2023, kali ini Banjarnageraku akan membagikan sinopsis film A Haunting In Venice. Aksi Poirot menyelidiki teror Supranatural.

Film A Haunting in Venice dirilis 15 September di Amerika Serikat, disutradarai Kenneth Branagh, dan dibintangi oleh: Tina Fey, Kenneth Branagh, Michelle Yeoh, Jamie Dornan, Kelly Reilly. Film ini berdasarkan Novel Happy Halloween tahun 1969 karya Agatha Christie.

Film A Haunting in Venice ini berdasarkan Novel Happy Halloween tahun 1969 karya Agatha Christie.

Berawal dari tahun 1949 pasca perang dunia 2 di Venesia banyak burung-burung menghinggap di Venesia kemudian seekor Gagak menerkam burung tersebut dan membuat Poirot terbangun.

Poirot memasuki masa pensiun sebagai detektif selama 10 tahun.

Baca Juga: Lirik Lagu Berita Kepada Kawan Milik Ebiet G. Ade, Identik dengan Lagu Bencana

Kemudian Poirot mengangkat Portfoglio yakni, mantan polisi Italia sebagai pengawalnya, karena banyak sekali orang -orang meminta bantuan kepada Poirot untuk memecahkan masalah yang dihadapi, karena tidak masuk akal.

Namun Poirot mengabaikan orang -orang tersebut. Orang-orang tersebut mengejar Poirot, namun dihadang oleh Portfolglio dan mengikuti Poirot kepasar untuk membeli Buah apel.

Saat di rumah menikmati teh dan memakan apel, Portfoglio memberitahukan pada Poirot bahwa ada temannya meminta bantuan pada Poirot.

Poirot membantah hal tersebut, bahwa selama hidupnya tidak punya teman.

Portfoglio memberitahukan bahwa dia membawakan buah apel untuknya. Akhirnya disuruh masuk dan ternyata Oliver seorang novelis yang merupakan teman Poirot dan sebagian novelnya adalah aksi Poirot untuk memecahkan suatu masalah.

Oliver mengajak Poirot ke panti asuhan Palazzo karena mengadakan pesta halloween dan mengundang pemanggil arwah yakni Reynolds.

Baca Juga: 10 Daftar Lagu Terpopuler Ebiet G. Ade, Enak Buat Karokean

Poirot pun menolak ajakan Oliver karena tidak percaya mistis dan Tuhan, karena jika ada Tuhan, mengapa banyak perang terjadi?

"Saat itu aku memutuskan tidak percaya Tuhan" tuturnya.

Oliver pun memberitahukan bahwa, pemanggilan arwah ini adalah penipuan  dan palsu, "makanya aku meminta bantuanmu untuk memecahkan kasus ini".

Akhirnya Poirot pun pergi bersama Oliver dan pengawalnya ke Palazzo.

Saat di Palazzo mereka bertemu dengan para suster dan Rowena pemilik panti asuhan Palazzo dan mengajak mereka untuk ikut merayakan Halloween bersama anak-anak panti.

Rowena juga memberitahukan Poirot tentang kematian anaknya Alicia Drake yang tewas bunuh diri jatuh ke sungai, serta banyak sekali arwah-arwah di sini, hingga  meminta bantuan Reynolds sang pemanggil arwah untuk mempertemukan Alicia.

Beberapa  jam kemudian Reynolds  datang memakai jubah dan topeng  bersama dengan pengawalnya Desmondina. 

Reynolds bertanya kepada Rowena "Apakah kau mempersiapkan semua?  Rowena pun menjawab, "Sudah madam".

Poirot pun memberitahukan kepada Reynolds bahwa dia tidak percaya hal gaib dan supranatural.

Reynolds pun mengabaikan omongan Poirot dan bergegas ke kamar Alicia dan membawa mesin ketik sebagai perantara arwah.

Baca Juga: Emak Harus Tau! Inilah Tips Menjaga Wajan Baru agar Nggak Mudah Lengket dan Awet

Pemanggilan arwah pun dimulai, Reynolds pun memanggil Alicia dan suara bergemuruh dan mesin ketik itu menuliskan ya aku ada.

Mendengar hal itu Poirot pun bergegas ke sumber suara tersebut di cerobong asap dan memukul dan akhirnya asisten Reynold bernama Nicolas, akhirnya Poirot mengungkapkan trik pemanggil arwah tersebut adalah palsu, tiba-tiba Reynolds kerasukan Alicia dan berkata "mama-mama" "kematian ku bukanlah bunuh diri, melainkan dibunuh seseorang.

"Reynolds pun bertanya siapa yang membunuhmu?" tuturnya, kemudian berhenti dan mesin ketik itu menuliskan huruf M, yang merujuk Maxime yang merupakan mantan kekasihnya, namun hanya dugaan.

Poirot memberitahukan Reynolds bahwa pemanggilan arwah mu adalah kepalsuan, mendengar hal itu Reynolds sebenarnya tidak ingin menjadi seperti ini, namun ini adalah takdirku.

Baca Juga: Kapankah Moving Season 2 Bakal Tayang? untuk Musim Kedua Penulis Beri Sinyal Ini...

Lalu Reynolds pun memasang topeng dan jubahnya pada Poirot tiba-tiba lampu gantung pun jatuh dan pecah serta Poirot melihat cawan yang berisikan air dan apel serta membuka topengnya.

Tiba-tiba kepala Poirot dicemplungin ke air cawan tersebut, Portfoglio melihat Poirot mengangkat kepalanya dan hampir tewas. 

Portfoglio menelepon polisi agar menangkap penjahat tersebut, serta polisi tidak bisa datang karena hujan badai menerpa Palazzo.



Tiba-tiba Oliver berteriak karena Reynolds tewas terbunuh. Kemudian Poirot dan Portfoglio membantu mengunci gerbang pintu agar semua orang yang berada di Panti tidak kabur.

Karena Poirot akan menyelidiki pembunuh Reynolds serta mengungkapkan teror mistis yang terjadi  dan mengatakan pada Portfoglio untuk tidak memanggil polisi karena Poirot akan mengungkapkan kejadian ini.

Baca Juga: Neuralink Milik Elon Musk Siap Membuat Revolusi Dunia Antarmuka Otak dengan Komputer

Akankah Poirot berhasil mengungkapkan pembunuhan reynolds dan teror mistis di panti asuhan Palazzo?. 

Dilansir IMDB Film A Haunting In Venice mendapat rating 6,8/10.***

Editor: Ali A

Sumber: IMDB wallpaper cave

Tags

Terkini

Terpopuler