Jerawat di Telinga? Berikut Cara Sederhana untuk Menghindarinya

27 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Jerawat /Polina Tankilevitch


BANJARNEGARAKU.COM
- Jerawat bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk telinga.

Meski mungkin jarang, jerawat di telinga bisa sangat mengganggu dan menyebabkan rasa sakit.

Dilansir dari Halodoc, meskipun kemunculan jerawat di telinga tidak dapat diprediksi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan munculnya jerawat di area tersebut.

Baca Juga: Bupati Tiwi Antar 207 Jamaah Haji Kloter 16 Kembali ke Purbalingga, Jemput Kepulangan di Donohudan

1. Mencuci dan Membersihkan Kulit Telinga Secara Teratur

Membersihkan kulit telinga secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan sel kulit mati dan sebum (minyak alami kulit) yang dapat menyumbat pori-pori.

Gunakan sabun atau pembersih yang lembut dan hindari menggosok terlalu keras. Cukup bilas bagian luar telinga dengan air hangat dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.

2. Tidak Memasukkan Benda Asing ke Dalam Telinga

Memasukkan benda asing ke dalam telinga, seperti cotton bud, jepit rambut, atau benda tajam lainnya, dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.

Baca Juga: Profil Harta Kekayaan Sohibul Iman, Cawagub PKS di Pilkada DKI Jakarta

Selain itu, memasukkan benda asing ke dalam telinga dapat mendorong kotoran dan bakteri masuk lebih dalam, yang dapat memicu munculnya jerawat.

Sebaiknya, biarkan telinga membersihkan dirinya sendiri atau gunakan metode pembersihan yang aman.

3. Hindari Berenang di Air Kotor

Air kotor dapat mengandung berbagai bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan infeksi dan jerawat di telinga.

Jika kamu sering berenang, pastikan untuk memilih kolam renang yang bersih dan terawat dengan baik. Setelah berenang, selalu bilas telinga dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.

Baca Juga: Daftar Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024 dan Jadwal Pertandingannya

4. Kurangi Penggunaan Helm atau Topi yang Terlalu Ketat

Penggunaan helm atau topi yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi pada kulit telinga dan meningkatkan produksi minyak.

Pastikan helm atau topi yang kamu gunakan memiliki ventilasi yang baik dan tidak terlalu menekan telinga.

Selain itu, jaga kebersihan helm dan topi dengan rutin mencucinya untuk menghindari penumpukan kotoran dan bakteri.

Baca Juga: Bukan Bulan Pembawa Sial, Inilah 15 Peristiwa Besar yang Terjadi di Tanggal 10 Muharram

Jerawat di telinga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.

Dengan mencuci dan membersihkan kulit telinga secara teratur, tidak memasukkan benda asing ke dalam telinga, menghindari berenang di air kotor, dan mengurangi penggunaan helm atau topi yang terlalu ketat, kamu bisa mengurangi risiko munculnya jerawat di telinga.

Jika jerawat di telinga sudah muncul dan menyebabkan rasa sakit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat menjaga kesehatan kulit telinga dan menghindari jerawat yang mengganggu.***

Editor: Ali A

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler