Tradisi ini mengukir dan membentuk gigi dari para wanita di Suku Mentawai.
Tradisi yang unik ini adalah salah satu simbol dari kecantikan yang berlaku di suku Mentawai, dan juuga sebagai tanda kedewasaan mereka.
2. Kebo-Keboan
Kebo-keboan berasal dari suku Osing di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga: Lomba Dagelan Banyumasan Sambut Hari Jadi Banyumas, Begini Selengkapnya
Kebo-keboan merupakan salah satu tradisi upacara yang dilakukan oleh para petani.
Para petani mengubah dirinya menyerupai kerbau, dengan mengecat hitam seluruh tubuhnya menjadi hitam.
Tradisi ritual ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, sekaligus sebagai upacara bersih desa agar seluruh warga diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala marabahaya.
Baca Juga: Kehidupan Beragama di Banjarnegara Sejuk dan Menyejukkan
Ritual yang rutin digelar setiap tahun sekali, tepatnya bulan Muharam atau Suro pada penanggalan Jawa, yang jatuh pada hari minggu antara tanggal 1 sampai 10 suro.
3. Fahombo (Lompat Batu)
Fahombo, Hombo Batu, atau lompat batu adalah tradisi olahraga yang berasal dari suku Nias, di Pulau Nias.