Network
BANJARNEGARAKU - Ki Aji Lang Lang Jagad Ahli Supranatural asal Purwokerto turut angkat bicara mengenai viralnya pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, menurutnya hal tersebut merupakan pekerjaan mulia.
Menurut Ki Aji Lang Lang Jagad Ahli Supranatural asal Purwokerto menjelaskan, jasa pawang hujan ini merupakan pekerjaan yang mulia, hingga tuai perhatian dunia, bisa mensukseskan pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 yang sempat tertunda karena hujan.
Kehadiran pawang hujan dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 menjadi pusat perhatian khalayak, Ki Aji Lang Lang Jagad Ahli Supranatural asal Purwokerto akan berbagi pengetahuan yang Ia kuasai mengenai jasa pawang hujan.
Baca Juga: Intip Gaji Rara Istiani Wulandari, Pawang Hujan MotoGp Mandalika
Saat ditanya tim banjarnegaraku.com Ki Aji Lang Lang Jagad menjelaskan, jika proses yang biasa Ia lakukan jika melalukan nerang 'pawang hujan' yaitu dengan proses menggeser atau memindahkan hujan.
"Yang biasa saya lakukan memindahkan hujan bukan menahan atau menghentikan, Insyaallah kita bisa menggeser awan mendung, dengan perantara angin ke lokasi lain, itupun ada amalan tertentu yang harus dibaca, serta memilikikeyakinan yang kuat," jelas Ki Aji.
Ki Aji menambahkan, adanya pawang hujan yang ada di MotoGP Mandalika 2022 ini bisa membantu suksesi kegiatan gelaran MotoGP yang berlangsung.
"Saya sih setuju, karena dengan adanya pawang hujan, membantu melancarkan atau mensukseskan kegiatan kegiatan yang akan dilakukan, ini merupakan pekerjaan yang mulia," tambah Ki Aji
Baca Juga: Ganjar Nonton MotoGP, Terkesan Pawang Hujan dan Berbaur dengan Penonton Membuat Gelombang
Dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari ini dipercaya untuk mengusir cuaca buruk.
Waktu start yang mulanya dijadwalkan pada pukul 15.00 WITA terpaksa tertunda karena hujan deras yang tak kunjung berhenti.
Wanita yang akrab disapa Rara ini pun turun tangan melakukan ritual tradisional untuk mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan.
Tak lama, hujan mulai mereda. Balapan pun dimulai dengan cukup sengit, hingga akhirnya Miguel Oliveira keluar sebagai pemenang.
Kepiawaian Rara sebagai pawang hujan yang mengotak-atik cuaca selama MotoGP Mandalika 2022 turut menuai sorotan internasional.
Baca Juga: Naik Bukit Nonton MotoGP Gratis, Simak Selengkapnya
Salah satu media asing dari Arab Saudi, Arab News turut menyoroti aksi Rara saat melakukan ritual untuk menangkal cuaca buruk.
"Laga balapan yang tiketnya terjual habis pada hari Minggu ditunda selama 75 menit karena hujan lebat," tulis Arab News dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 21 Maret 2022.
"Lebih dari 60.000 penonton, termasuk Presiden Joko Widodo, juga menyaksikan seorang dukun bayaran untuk melakukan ritual menghentikan hujan," tulisnya melanjutkan.
Di sisi lain, masyarakat internasional dibuat terheran-heran hingga takjub dengan kelihaian Rara dalam memodifikasi cuaca.
Sebuah media asal Kanada, The Canadian News bahkan menyebut aksi Rara sebagai sesuatu yang ajaib.
Baca Juga: Nonton Langsung MotoGP Mandalika, Perhatikan Syarat dari Satgas Covid-19 Berikut Ini
"Ternyata di Indonesia jenis guru ini sangat populer dan kerap digunakan," tulisnya.
Bahkan akun BT Sport untuk MotoGP juga turut memberikan pujian kepada Rara.
"Ketika kita sangat membutuhkannya. Terima kasih, pawang hujan," tulis akun Twitter resminya @btsportmotogp.
Berbanding terbalik dengan reaksi masyarakat dan media internasional, sejumlah warganet Indonesia justru mengkritik hadirnya pawang hujan dalam ajang balapan internasional ini.
"Gak mempan kurang sakti, bisa bener apa mau cuma numpang tenar sih ini, lucu bener," tulis akun @AzharB***.
"Ini ide siapa yaa untuk manggil pawang hujan," tulis aayaaan***.
"Diketawain orang sedunia. Ga ada malu nye emang Rahayuk," tulis @Widi_h2***.
Itulah penjelasan Ki Aji Lang Lang Jagad Ahli Supranatural asal Purwokerto yang turut angkat bicara mengenai viralnya pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, menurutnya hal tersebut merupakan pekerjaan mulia.***
