BANJARNEGARAKU - Aksi viral pawang hujan di sirkuit MotoGP Mandalika membuat heboh khalayah umum bahkan hingga tuai perhatian Internasional, Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket turut angkat bicara mengenai hal tersebut.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket turut angkat mengenai aksi viral pawang hujan di sirkuit MotoGP Mandalika pada Minggu 20 Maret 2022 kemaren, selengkapnya terangkum dalam artikel ini.
Berikut penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai pawang hujan, sebagaimana aksi viral yang dilakukan di sirkuit MotoGP Mandalika.
Den Juneng menjelaskan, bahwa dalam dunia spiritual di Indonesia khususnya di Jawa memindahkan hujan, menggeser hujan, bukan hal yang tabu karena dalam disiplin ilmu yang dimiliki, hampir semua spiritual Jawa memiliki kemampuan tersebut.
"Mengenai pawang hujan, sebenarnya hampir semua spiritual Jawa memiliki, kemampuan tersebut, tergantung metode, dan bagaimana cara mengaplikasikannya dilapangan, namun terkait aksi viral yang terjadi di sirkuit MotoGp Mandalika, ini sangat luar biasa hingga tuai perhatian Internasional," jelasnya.
Baca Juga: Intip Gaji Rara Istiani Wulandari, Pawang Hujan MotoGp Mandalika
Lebih jauh Den Juneng mengungkapkan, dalam disiplin ilmu paranormal, dalam melakukan nerang (pawang hujan) ada yang menggunakan mantra pengendali 5 elemen anasir semesta (api, angin, air, tanah, cahaya).
Selai itu ada juga yang bersekutu dengan para lelembut atau ada juga yang bisa berkomunikasi dengan khodam malaikat Mikail.