Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya

- 31 Maret 2022, 12:21 WIB
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket - Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket - Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya /Tangkap Layar YouTube Carang Seket

BANJARNEGARAKU - Kalian penasaran mengenai arti dan penjabaran mengenai hitungan dasar hukum alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati pada Ngaji Laku kali ini Den Juneng suhu Padepokan Carang Seket akan menjelaskan untuk kita.

Apa sebenarnya hitungan dasar hukum alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati? berikut selengkapnnya akan dijelaskan oleh Den Juneng suhu Padepokan Carang Seket.

Den Juneng suhu Padepokan Carang Seket kali ini akan menjelaskan mengenai hitungan dasar hukum alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati.

Baca Juga: Tips Rumah Tangga Harmonis, Salah Satunya Bangun Komunikasi yang Baik, Begini Selengkapnya

Berikut penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai hitungan dasar hukum alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati:

1. Sri, kata Sri menempati bilangan satu.

Sri sering juga dikaitkan dengan dewi padi dalam budaya sunda, yaitu Dewi Sri atau Nyi Pohaci.

Jadi dapat pula dimaknai dengan banyaknya pangan yang kita dapat.

Sri bermakna baik dalam hitungan ini, dapat pula diartikan rezeki yang melimpah.

Intinya hitungan Sri yang bertepatan dengan angka satu ini mempunyai nilai baik ketika kita tepat menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Baca Juga: Sedulur Papat Limo Pancer, Kakang Kawah Adi Ari-ari, Memahami Makna Asal Usul Manusia, Berikut Selengkapnya

2. Lungguh, kata Lungguh menempati bilangan dua.

Lungguh sering dikaitkan dengan derajat, pangkat, jabatan, kekuatan, dan kemampuan. Lungguh bermakna baik dalam hitungan ini.

Intinya hitungan Lungguh yang bertepatan dengan angka tiga ini mempunyai nilai baik ketika kita tepat menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Baca Juga: Barang Anda Hilang? Berikut Amalan Agar Barang Hilang Bisa Kembali

3. Dunya, kata Dunya menempati bilangan tiga.

Dunya sering dikaitkan dengan harta, rezeki, materi, dan kekayaan yang melimpah ruah.

Hitungan ini biasanya paling dicari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Hitungan Dunya, mempunyai nilai baik ketika kita tepat menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Baca Juga: Kalian Punya Keris? Begini Cara Menghitung Pengaruh Keris Menggunakan Jari, Versi Padepokan Carang Seket

4. Lara, kata Lara menempati bilangan empat.

Lara sering dikaitkan dengan sesuatu penderitaan/sakit, baik dari segi kesehatan, ketenangan lahir atau pun batin.

Hitungan ini biasanya dihindari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Hitungan Lara, mempunyai nilai kurang baik ketika kita menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Ada 3 Weton Ditakdirkan Punya Masa Depan Cerah

5. Pati, kata Pati menempati bilangan lima, bilangan akhir dalam perhitungan ini.

Pati berarti mati. Namun tidak dengan serta merta kita mengaitkannya dengan kematian.

mati disini dapat berarti mati secara rezeki, mati dalam arti perceraian, mati dalam arti hal-hal yang bersifat paling buruk.

Hitungan ini biasanya paling dihindari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Hitungan Pati, mempunyai nilai tidak baik ketika kita menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.

Itulah penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai hitungan dasar hukum alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x