Unik! Mengenal Tradisi Ruwat Cukur Rambut Gembel di Datarang Tinggi Dieng

- 4 Juni 2022, 08:18 WIB
Pemotongan (cukur) rambut pada anak-anak berambut gembel yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Dataran Tinggi Dieng
Pemotongan (cukur) rambut pada anak-anak berambut gembel yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Dataran Tinggi Dieng /Tangkap Layar Web Disparbud Wonosobo

Anak rambut gembel biasanya mengalami demam dan sakit ketika rambut gembel tumbuh. Munculnya rambut gembel diawali dengan sakit pada anak.

Umumnya sakit panas demam dan dapat berlangsung hingga satu minggu.

Cukur rambut gembel tidak dapat dilakukan ketika si anak belum meminta dengan kehendak sendiri dan masih merasa nyaman dengan keberadaan rambut gembel tersebut atau tidak dapat dipaksakan.

Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya

Jika anak sudah merasa tidak nyaman dengan rambutnya dan minta dicukur rambut gembelnya maka orang tua akan mengadakan upacara tradisi atau ritual cukur rambut gembel.

Terdapat tradisi yang harus dipenuhi dalam upacara rambut gembel, yakni si anak gembel yang akan dicukur rambutnya mengucapkan persyaratan yang harus dipenuhi.

Percaya atau tidak percaya, jika permintaan atau persyaratannya tidak dipenuhi, atau jika si anak belum meminta dicukur tetapi dipaksa cukur, rambut gembel akan tumbuh kembali.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Instagram @disparbudwonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah