Adji dituntut harus siaga saat dibutuhkan untuk bertugas.
Pada suatu hari, terdapat sebuah rumah tahanan yang dibobol oleh para tahanan, hingga memicu kerusuhan besar.
Mereka melakukan penyerangan kepada para petugas.
Adji dan rekan-rekan kerjanya segera bertindak untuk meredam gejolak yang ada.
Namun, tidak semua tahanan bisa diatasi, seorang tahanan Leong (Iwa K) berhasil melakukan perlawanan.
Leong sendiri merupakan salah seorang penjahat yang sangat kejam.
Ia tidak segan melukai orang-orang yang menghalanginya, termasuk para aparat keamanan.
Leong berhasil mendapatkan pistol yang dijadikan alat pengancamannya.
Adji adalah salah satu petugas keamanan yang turut terkena imbas dari keberingasan para tahanan.