Gejala masuk angin akan berbeda-beda pada setiap orang dan pada umum dialami adalah demam, menggigil, nyeri pada dada, pusing, rasa tidak nyaman, kelalahan, perut sakit atau muntah, sesak napas, kehilangan napsu makan, dan berkeringat.
Rasa nyeri yang ditimbulkan dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh, seperti pada bagian belakang tulang dada, bahu, lengan, leher, tenggorokan, rahang, atau punggung.
Masuk angin terkadang dapat membaik dengan diimbangi istirahat yang cukup dan menjaga cairan dalam tubuh.
Penyebab masuk angin bisa bermacam-macam, namun, kebanyakan disebabkan oleh virus yang menyerang kurang lebih mirip dengan virus penyebab flu.
Baca Juga: Agnez Monica Penyayi Pertama Indonesia yang Punya Patung Lilin di Madame Tussauds Singapura
Virus yang menyebabkan flu dapat menyerang dengan mudah pada tubuh seseorang yang memiliki sistem imun rendah.
Selain itu, kebiasaan pulang atau keluar malam juga turut meningkatkan risiko terkena masuk angin.
Hal ini dikarenakan suhu pada malam hari akan cenderung dingin sehingga akan lebih mudah virus masuk ke dalam tubuh.
Gejala yang ditimbulkan virus flu, kurang lebih mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh masuk angin, yaitu demam, menggigil, pusing, hingga timbul rasa nyeri pada tubuh.
Baca Juga: Batagor Dan Siomay , Jajanan Pinggir Jalan Gurih dan Nikmat Yang Bikin Nagih