Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sampah ternyata dapat memberikan manfaat yang tak ternilai untuk memberikan manfaat sosial di lingkungan kita.
Sedekah sampah? terlintas kurang lazim terdengar ditelinga kita, namun ini ternyata bisa memberikan manfaat yang sangat luar biasa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelolaan sampah mulia hati Desa Pekauman, Kecamatan Madukara , Kabupaten Banjarnegara.
Kelompok warga yang peduli lingkungan ini mengajak warga setiap Jumat untuk memberikan sampah yang telah dipilah kepada kader sedekah sampah.
Baca Juga: Rumah Warga di Banjarnegara Ambruk, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Para kader tersebut telah terbentuk dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang diberi nama pengelolaan sampah mulia hati.
KSM pengelolaan sampah mulia hati sendiri mulai melakukan aktifitas pada awal oktober 2022 lalu atas dukungan dari pemerintah desa dan Kecamatan setempat.
Ketua KSM pengelola sampah mulia hati Priyanti mengatakan, tujuan awal dari sedekah sampah yakni untuk mengurangi sampah rumah tangga sehingga lingkungan di desa terlihat lebih bersih.
"Ini sekaligus sebagai wadah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilih sampah organik dan anorganik," ujarnya.
Baca Juga: Songsong Indonesia Emas, JSIT Diharapkan Jadi Penggerak Majukan Kualitas Pendidikan
Lebih jauh dia menjelaskan, sampah organik diambil oleh desa melalui dump truck untuk diangkut ke TPA setiap hari kamis, sedangkan sampah anorganik di kelola oleh KSM.
Selain itu sedekah sampah ini juga dijadikan media untuk penggalian dana kegiatan sosial, yaitu dengan mengumpulakan sedekah sampah dari warga untuk kemudian dijual ke pengepul sampah.
"Hasilnya disalurkan untuk kegitan sosial seperti santunan yatim piatu dan lansia yang membutuhkan diwilayah desa," lanjutnya.
Pihaknya juga menjelaskan, semula kegiatan di lakukan untuk penggalian dana kegiatan posyandu, karena saat itu belum ada dana desa, kemudian kita berinisiatif untuk mengumpulkan sampah anorganik dari rumah tangga untuk dijual.
Baca Juga: Ilmuwan Banjarnegara Kuatkan Kapasitas Kepala Sekolah di Kecamatan Purwanegara
"Dari penjualan sampah anorganik itu kemudian digunakan untuk pemberian makanan tambahan untuk balita untuk Posyandu," tegas Priyanti.
Namun setelah ada bantuan dari desa saat ini hasil dana penjualan sampah digunakan untuk membeli buah dan sayur untuk makan bersama para lansia dan balita dan juga untuk kegiatan refresing satu tahun sekali.
Ditambahkan, sosialisasi sedekah sampah kepada masyarakat juga dilakukan melalui promosi saat pertemuan PKK dari RT hingga kelurahan , Puskesmas serta melalui media sosial.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pekauman Nurchasanah mengatakan, pemerintah desa sangat mendukung pendirian kelembagaan KSM pengelolaan sampah didesanya.
Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur, Pramuka Peduli Bergerak Bantu Evakuasi dan Pencarian Korban
"Pemerintah desa menyediakan tempat-tempat sampah, untuk menaruh sampah yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan KSM,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga siap menfasilitasi apabila dari KSM mulia hati membutuhkan bantuan seperti sosialisasi kemasyarakat maupun transportasi untuk memungut sampah dari masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Sekteraris Kecamatan Madukara Eryanto Arif menembahkan, adanya sedekah sampah khususnya di Desa Pekauman, Kecamatan Madukara tentunya sangat membantu pemerintah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
"Kapasitas TPA di Banjarnegara saat ini sudah mulai kelebihan penampungan, adanya pengelolaan sampah dari Desa Pekauman Madukara ini bisa menjadi pionerr dalam upaya pengurangan distribusi sampah ke TPA di Banjarnegara," ujarnya.
Dengan demikian, sampah ternyata sampah jika kita olah dan dikelola sedemikian rupa bisa menjadikan manfaat dan nilai Ekonomi bagi lingkungan sekitar.***
