7 Aplikasi yang Bisa Mengubah Sampah Jadi Uang

- 1 Juli 2023, 18:54 WIB
ECommerce
ECommerce /Brave/Mediamodifier/pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Menanggulangi masalah sampah dunia bisa dimulai sampah rumah tangga. Saat ini mengubah sampah menjadi uang semakin mudah. Banyak aplikasi menawarkan sistem yang yang membantu pencinta lingkungan mengirimkan sampahnya ke bank sampah. 

Bank Sampah adalah semacam penampungan yang siap membeli sampah yang bisa didaur ulang. Sampah yang diterima oleh Bank Sampah pada umumnya adalah sampah kering atau sampah anorganik. Contoh sampah yang bisa diuangkan di bank sampah adalah

  • Kertas dan kardus 
  • Kaleng
  • Besi, tembaga, dan logam lain
  • Kaca, gelas dan sejenisnya
  • Plastik tebal, botol plastik, ember plastik dll

Mekanisme Bank Sampah pada umumnya menerima sampah dari nasabah, menimbang, dan memberi harga. Ada yang sampahnya langsung dibeli tunai, ada pula yang ditabung dahulu. Pada saat pengambilan ada yang bisa berupa uang, namun yang lain dalam bentuk bahan kebutuhan rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci piring, sikat wc, dan lain sebagainya. 

Sampah botol plastik
Sampah botol plastik Pasja/pixabay

Melalui aplikasi, nasabah bisa memberi tahu Bank Sampah apabila sampahnya sudah cukup banyak. Pihak Bank Sampah bisa dipanggil datang mengambil dan melakukan transaksi di rumah nasabah. 

Berikut ada 7 aplikasi dari banyak aplikasi, yang sudah memiliki cabang Bank Sampah cukup banyak di Indonesia. 

Baca Juga: Promosikan Produk UMKM Cendol Dawet Ayu Banjarnegara, Anggota DPR RI Lasmi Indaryani: Saatnya Naik Kelas

1.MySMASH dari BankSampah.id

Smash adalah aplikasi terintegrasi untuk manajemen persampahan di seluruh Indonesia.

Aplikasi mySmash
Aplikasi mySmash Tangkaplayar/play store

Dilansir dari laman Smash.id, MySmash adalah aplikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Bank Sampah yang ada di sekitar serta jenis sampah anorganik yang dapat dijual ke Bank Sampah tersebut. Selain itu, mySmash juga memiliki fitur berikut:

  • Jemput Sampah 
  • Toko Online Kerajinan Sampah 
  • Blog Edukasi Persampahan 
  • Smash-Pay 

2. SIMBA dari menlhk.go.id

Simba (Sistem Informasi Manajemen Bank Sampah) adalah aplikasi online resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Aplikasi ini untuk mengintegrasikan database Bank Sampah di seluruh Indonesia.

Bank Sampah adalah fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Aplikasi ini juga sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan ekonomi sirkular. Perubahan ini dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah (Peraturan Menteri LH No. 14 Tahun 2021).

3. Juru Sampah dari sampah.juru.id

Juru Sampah adalah aplikasi layanan pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga hingga ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) pemerintah secara lengkap.

Meliputi seluruh penggiat pengelola sampah, yaitu tukang sampah, usaha daur ulang hingga akademisi maupun aktivis persampahan sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai informasi terkait pengelolaan sampah.

4. mall sampah

Mallsampah adalah platform daur ulang sampah online. Aplikasi ini menghubungkan penghasil sampah dengan kolektor lokal terdekat. Hal ini memudahkan masyarakat mengelola sampah-sampah non organik, seperti botol plastik, kertas, logam dan banyak lagi. Masyarakat bisa mendaur ulang dengan dua cara, dijemput langsung ke alamat (pickup), atau bawa sendiri ke titik drop off terdekat (drop off).

5. PEMOL dari Bank Sampah Tuan Dibangarna

Pemol adalah aplikasi penjemputan sampah daur ulang dan sampah tersebut akan dibayarkan secara langsung oleh mitra penjemputan terdekat ataupun ditabung menjadi saldo yang bisa ditarik kapan saja. 

Aplikasi PEMOL tidak hanya untuk menjual sampah saja. Menggunakan aplikasi Pemol, bisa menikmati berbagai fitur dan layanan seperti katalog, Ipay, Dropbox, Penarikan Saldo, Produk Digital, Promo, dan Artikel. Sayangnya layanan ini masih di sekitar Pekanbaru. 

Sampah plastik
Sampah plastik Djedj/pixabay

6. Rapel dari Rapel Indonesia

Rapel adalah Aplikasi untuk menjual sampah non-organik yang sudah dikelompokan dan dipilah dengan baik kepada kolektor atau agen pengepul sampah. Sampah yang dijual akan ditukar dengan uang dan akan mendapatkan poin untuk ditukar dengan berbagai hadiah menarik.

Dengan Aplikasi Rapel ini diharapkan pengelolaan sampah di kota akan lebih baik demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Saat ini baru kota Yogyakarta dan sekitarnya yang tergabung dalam aplikasi Rapel ini sebagai pilot project.

7. Salin (Sampah Online) dari Siko cloud tech

Aplikasi penghubung masyarakat dengan relawan SaLin, untuk pengelolaan sampah. 

Masyarakat dapat lebih mudah mengelola sampah non-organik serta mengubahnya menjadi rupiah ataupun poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai komoditas yang ditawarkan.

Aplikasi-aplikasi ini diupdate pada Juli 2023 dari PlayStore. Aplikasi akan bertambah dan mungkin akan hilang, sementara yang lain akan bertahan. Namun budaya mengelola sampah yang baik perlu terus bertahan. Melalui aplikasi yang membantu masyarakat mengubah sampah jadi uang, diharapkan masalah sampah di Indonesia dan global bisa teratasi. Selain itu membuat ekonomi sirkular baru yang menguntungkan semua pihak. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah