BANJANEGARAKU.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Asli Banjarnegara Lasmi Indaryani SE ST MM, promosikan produk UMKM cendol dawet ayu yang menjadi produk oleh-oleh khas dan ikon dari Kabupaten Banjarnegara.
Minuman tradisional ini menjadi ciri khas Kabupaten Banjarnegara, bahkan menjadikan ikon dan sebutan kota Dawet Ayu bagi Kabupaten Banjarnegara, yang telah melegenda dan masih eksis hingga saat ini.
Bahkan pada tahun 2020 lalu, Dawet Ayu Banjarnegara menyabet dua piala pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API), dawet ayu Banjarnegara meraih juara 1 kategori minuman tradisional terpopuler sekaligus sebagai minuman terfavorit pilihan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Twitter Sekarang Mengharuskan Pengguna Login Dulu untuk Bisa Melihat Tweet
Penghargaan API Award 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Inaya Bay, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diterima langsung oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pada 23 Mei 2021.
Apa itu Dawet Ayu Banjarnegara?
Dawet merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tepung beras. Umumnya, dawet disajikan dengan es parut atau es geprek, santan, dan gula jawa cair.
Dawet dibuat dari bahan dasar tepung beras dan sagu aren, sementara cendol dibuat dari tepung kanji dengan warna hijaunya diperoleh secara alami dari perasan daun pandan. Gula yang digunakan pada dawet ayu bukanlah gula merah cair atau gula kelapa, melainkan gula aren.