Network
BANJARNEGARAKU.COM - Suatu kebanggaan punya anak lelaki dan perempuan yang lucu dan menggemaskan. Masa kecil yang berbahagia yang bisa dikenang. Namun teknologi kecerdasan buatan (AI) bisa mengubahnya jadi bencana. Maka dari itu, Ayah Ibu jangan sembarangan sebar foto masa kecil anakmu.
Kecerdasan buatan adalah teknologi komputer yang bisa belajar dengan meniru cara otak manusia bekerja. Seiring waktu teknologi AI semakin maju dan menembus batas yang tak disangka manusia.
Pernah menemukan video Jokowi yang bernyanyi Asmalibrasi dari Soegi Borneo? Atau menyanyi lagu rohani Kristen? Video itu dibuat dengan teknologi AI. Teknologi AI mengumpulkan contoh suara Jokowi dan mengubahnya jadi data. Data itu diolah dan ditempelkan pada cetakan lagu Asmalibrasi. Lalu keluarlah lagu Asmalibrasi dengan ciri khas suara Jokowi.
Demikian juga untuk video, teknologi AI mengambil sampel dari beberapa foto Jokowi lalu menempelkannya pada video orang lain. Lalu keluarlah video Jokowi yang sedang menyanyikan lagu Asmalibrasi lengkap suara dan video.
Contoh di atas adalah sebuah contoh penggunaan yang positif. Teknologi AI digunakan untuk menghibur. Namun Video AI bisa berubah jadi bencana.
Baca Juga: BMW i Vision Dee Lompatan Desain, Teknologi, dan Keberlanjutan
25 persen orang tua suka sekali membagikan foto anak mereka pada publik. Sementara 8 dari 10 pengikut medsos mereka bukanlah orang yang dikenal. Bisa jadi salah satunya orang jahat yang memanfaatkan AI.
Anggap saja AI mengumpulkan beberapa foto anak lalu mengubahnya menjadi data. Bagi orang tua, foto itu adalah kebahagiaan dan kebanggaan. Namun dengan AI data itu bisa dimanfaatkan jadi apa saja.
Baca Juga: Resmi! Ini Daftar Menteri dan Wamen yang Dilantik Jokowi Hari Ini
AI bisa membuat video dari kumpulan data wajah. Mengubahnya jadi lebih tua atau mulut yang mengikuti suara secara nyata. AI bisa menggabung video dan suara secara utuh dan seakan itu adalah wajah asli anak dari masa depan, versi digital.
AI juga bisa mengubahnya untuk foto identitas, foto KTP atau juga foto paspor. Hingga karena bukti-bukti valid, dia bisa ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Bisa dituduh merampok atau sebagai teroris, padahal mereka tidak melakukannya.
Ayah ibu memasang foto karena sayang. Tidak ada maksud jahat apalagi untuk menyakiti. Mulai saat ini hentikan menyebar foto anak, hormati privasi digital mereka demi masa depan mereka yang aman.
Demikian pesan sebuah video pendek yang menjelaskan sangat mudah tentang bahaya AI bagi umat manusia. ***
