Wow! Manula Banjarnegara Bisa Mencapai Puncak Gunung Prau

- 29 Juli 2023, 15:14 WIB
Grup Pendakian bersama beberapa Oma Opa Banjarnegara
Grup Pendakian bersama beberapa Oma Opa Banjarnegara /Brave/Yayang / instagram

 

BANJARNEGARAKU.COM - Umur hanyalah sekadar angka, menjaga kesehatan dan tubuh fit itu yang harus diusahakan. Beberapa Opa dan Oma dari Banjarnegara membuktikan dengan tantangan naik gunung Prau di Dieng. Luar biasa! Mereka berhasil sampai ke puncak Prau. 

Gunung Prau yang terletak di Kawasan dataran tinggi Dieng memiliki ketinggian puncak 2565 mdpl dan 2590 mdpl. Tempat favorit berkemah dan berfoto ada di ketinggian 2565 mdpl. Puncak 2565 mdpl sering juga disebut puncak 'sunrise camp'. 

Puncak bisa dicapai melalui 6 Basecamp yaitu BC Patakbanteng, BC Kalilembu, BC Dieng dan BC Dwarawati, yang berada di Dieng. Sedangkan BC Wates dan BC Igirmranak berada di Kejajar, Wonosobo. Menurut informasi yang bisa dipercaya mereka mendaki melalui BC Wates. 

Grup pendakian hari itu 18 orang termasuk beberapa lansia. Menurut Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, yang dimaksud dengan Lanjut Usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Mereka merencanakan untuk tektok. Tektok adalah istilah pendakian yang dilakukan tanpa melakukan camp (berkemah) di atas. 

Para lansia yang mengikuti pendakian memang terlihat sehat. Mereka juga punya kebiasaan berolahraga secara rutin baik jalan pagi, bersepeda santai, dan beberapa melakukan senam aerobik. Jadi tingkat kebugaran mereka boleh terbilang baik. Hanya angka umur saja yang sudah berkepala 6 atau 7. 

Aktivitas keseharian mereka juga masih bisa dibilang aktif. Selain mengurus bisnis, beberapa dari mereka juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Jadi bukan jenis lansia yang hanya bersantai-santai tanpa aktivitas yang kurang jelas. 

Para pendaki berangkat dari Banjarnegara jam 06.00 WIB pada Jumat 28 Juli 2023. Mereka memilih mendaki melalui Wates. Pendakian Prau via Wates tergolong pendakian jalur landai. Risikonya jarak lebih jauh tentunya. 

Setelah mengurus pendaftaran dan membayar tiket Rp 20 ribu per orang dan parkir mobil Rp 20 ribu per mobil, mereka siap untuk melakukan perjalanan. Grup pendakian sudah siap mendaki di BC Wates pada pukul 08.00 WIB. Setelah berdoa bersama untuk keselamatan perjalanan, mereka mulai berjalan di jalur pendakian Wates. 

Ternyata menurut informasi lain, mereka tidak langsung jalan namun naik ojek dahulu sampai pos 1. Lumayan menghemat tenaga buat oma dan opa. Mulai pos 1 baru mereka berjalan dengan santai tapi pasti. 

Beberapa orang terlihat semangat salah satunya Yayang yang dikomentari teman medsos. "Kayak anak muda bae (saja). Semangatnya perlu ditiru," tulis akun @lilisgayamuda di instagram Yayang. 

Menurut Boni, pelari dan pendaki yang mengawal grup ini, tidak ada kesulitan berarti yang mereka temui. "Kalo jatuh kepleset ya ada 3 orang tapi bisa jalan lagi," ujar Boni. 

Dari 18 orang yang ikut pendakian, ada 2 orang yang hanya sampai Plawangan. Sedang yang lain sampai puncak sunrise camp. "Laine 16 orang sampai sunrise camp patak banteng, trus 11 orang lanjut ke plang puncak prau," ujar Boni yang mengaku sebagai sweeper (sapu jagat, jalan paling belakang) dan pembuat kopi bagi oma dan opa. 

Para pendaki yang mencapai puncak tiba jam sekira 13.00 WIB. Setelah minum kopi dan makan sebagian meneruskan ke puncak di 2590 mdpl, sebagian lagi tetap menunggu di sunrise camp. Lalu kembali ke BC Wates bersama-sama. Tiba di basecamp kembali jam 17.00 WIB.

Opa oma ini ternyata ada yang baru pertama kali naik gunung seumur hidupnya. Mereka merasa takjub dengan kemampuan mereka sendiri. Usia lansia masih sampai puncak gunung Prau. 

Memang benar kata orang bahwa umur hanyalah masalah angka saja. Lansia pun bukan halangan untuk berkarya dan berguna untuk keluarga, orang sekitar dan masyarakat. Umur dengan kepala 6 atau 7 bukanlah halangan untuk melakukan hal yang dianggap cukup ekstrem, misalnya mendaki gunung. 

Beberapa manula Banjarnegara ini sudah membuktikan bahwa pendakian gunung Prau cukup aman. Selama pendaki memiliki kebiasaan olahraga dan tubuh yang fit, kenapa tidak menantang diri untuk mendaki gunung Prau? 

 

Disclaimer: tulisan ini tidak mengharuskan lansia untuk mendaki gunung. Sebaiknya tanyakan dahulu tingkat kebugaran dan kesehatan sebelum melakukan pendakian. ***

Editor: Ali A

Sumber: Instagram Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah