Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bila kita melakukan perjalanan ke Kota Malang Jawa Timur, ternyata ada suatu cerita yang mengantarkan dan menemukan sebuah sejarah pada zaman dahulu yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Konon katanya ada sebuah Organisasi “Freemason” yang diungkap oleh salah seorang tiktoker dengan akun @maria.oldiest menyita perhatian publik.
Sedangkan dalam postingan video akun tiktok tersebut, seorang wanita menceritakan perjalanannya yang dilakukan sebulan yang lalu. Ia mengaku bahwa keadaannya tidak baik-baik saja sepulang dari tempat tersebut.
Dilansir banjarnegaraku.com dari PR Depok pada 5 September 2023, Apa Itu Freemason? Organisasi Misterius di Malang, Disebut Pemuja Setan.
Di kisahkan dalam ceritanya, ia menemukan sebuah makam-makam dengan batu nisan dengan tulisan dan lambang-lambang jangka dan mistar yang menurutnya aneh, dan diketahui konon makam-makam tersebut merupakan anggota-anggota Freemason.
Dijelaskan tiktoker dengan akun @maria.oldiest, bahwa konon presiden pertama Amerika Serikat adalah anggota Freemason, dan Raden Saleh yang berasal dari Indonesia juga merupakan anggota pertama pribumi yang tergabung dalam Freemason pada tahun 1836.
Baca Juga: Hari Ini 5 September 28 Tahun Lalu, Mengenang Sosok Benyamin Sueb, Ikonnya Orang Betawi..
Lantas apa itu Freemason? Berikut dikutip banjarnegaraku.com dari PikiranRakyat-Depok.com yang dirangkuma melalui artikel berikut ini.
Diketahui, Freemason adalah organisasi persaudaraan yang sejarahnya masih misterius. Banyak orang menafsirkan bahwa organisasi Freemason merupakan organisasi pemuja setan. Hal ini dikarenakan organisasi tersebut tidak pernah mengekspos seluruh kegiatannya kepada dunia luar.
Memang terkesan menyeramkan dan penggambaran sebagai organisasi rahasia dan sekte pemuja setan tersebut didapatkan dari hasil film dan buku populer dari “the Da Vinci Code” (Doubleday 2003) karya Dan Brown, sehingga telah menciptakan kesalahpahaman dan persepsi publik atasnya.
Baca Juga: Menteri Tito Memberhentikan Ganjar dan Mengangkat Nana Sudjana Sebagai Pejabat Gubernur Jateng
Dalam ceritanya pun ini merupakan organisasi yang memiliki sejarah panjang dan kompleks, yang di mana anggota organisasi Freemason terdiri dari kalangan politisi, insinyur, politisi, ilmuwan, dan filsuf yang memiliki peran penting dalam proses revolusi, perang, dan gerakan intelektual.
Freemason Organisasi Persaudaraan di Dunia
Dikutip dari Lives cience, Asal-usul Freemasonry berawal dari serikat tukang batu Eropa pada abad pertengahan sekitar abad ke-14. Berawal dari serikat buruh dan arsitek, namun konon gerakan tersebut muncul sebagai respon kebebasan berpikir dan ilmu pengetahuan dengan ditandai dengan lambang bunga Akasia yang merupakan lambang keabadian.
Selain dikenal sebagai organisasi persaudaraan di dunia, Freemason juga dikenal sebagai sebuah organisasi terbesar di dunia. Hal ini disebutkan dari laporan BBC, bahwa organisasi Freemason memiliki jumlah anggota yang diperkirakan mencapai 6 juta orang.
Anggota dari organisasi persaudaraan ini kebanyakan dari kalangan pria yang berkumpul bersama demi kepentingan bersama seperti membahas mengenai bisnis, dan alasan profesional. Namun, wanita juga saat ini bisa menjadi anggota Freemason.
Menurut Margaret Jacob, Professor Emeritus Sejarah Eropa di Universitas California, Los Angeles, dan sekaligus penulis sebuah buku “The Origin of Freemasonry: Fakta dan Fiksi” (University of Pennsylvania 2005), Organisasi Freemason didedikasikan dengan tujuan yang lebih tinggi dengan memperkenalkan “Persaudaraan Manusia”.
Dalam cerita masa lalunya, organisasi Freemason juga sering dikaitkan dengan prinsip-prinsip pencerahan pada abad ke-18 seperti prinsip anti monarki, republikanisme, meritokrasi, dan pemerintahan konstitusional.
Baca Juga: Mudahkan Segala Urusan, Gus Iqdam Ijazahkan Surah Pendek Ini, Qobiltu Gus!
Namun demikian, organisasi Freemason tidak berarti sepenuhnya sekuler dan masih memiliki aspek religius yang masih percaya pada makhluk tertinggi yang mereka sebut sebagai “Arsitek Agung Alam Semesta”. Menurut Jacob, makna Arsitek Agung dalam organisasi ini lebih mirip Deistik dan bukan konsep tuhan seperti dalam agama kristen.
Walaupun banyak dari anggota organisasi tersebut beragama kristen, Namun freemasonry dan kekristenan memiliki hubungan rumit yang seringkali memecah belah. Beberapa kristen ortodok dan katolik seringkali mempermasalahkan Deisme Freemasonary yang hubungannya dianggap sebagai paganisme dan okultisme, menurut Pauline Chakmmajian.
Pada tahun 1978, sampai dikeluarkan sebuah dekrit kepausan yang melarang umat kristen menjadi anggota Freemason. Larangan tersebut masih berlaku hingga sekarang. Gereja Kepausan menyatakan bahwa Organisasi Freemason tidak dapat didamaikan dengan doktrin gereja.
Demikianlah cerita perjalanan dari tiktoker dengan akun @maria.oldiest, tentang Organisasi Misterius di Malang yang disebut sebagai Pemuja Setan.***
Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI
