Network
BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membacakan pemberhentian Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Lalu setelah itu membacakan pengangkatan Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jateng. Peristiwa ini terjadi di Sasana Bakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) Jakarta pada Selasa 5 September 2023.
Selain Nana Sudjana, Tito juga melantik 8 pejabat Gubernur lain yang habis masa tugasnya. Seorang penjabat gubernur Nusa Tenggara Barat akan dilantik pada Selasa 19 September 2023 karena masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah baru habis di tanggal tersebut. Sementara pemilihan gubernur berikut akan dilakukan serentak pada pemilu 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga: Kenali Sura dan Sulu, Jalak Bali yang Jadi Karakter Lucu Maskot Pemilu 2024
Sepuluh Pj gubernur yang ditunjuk berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Para Pj terpilih sudah terlebih dahulu dinilai oleh sidang Tim Penilai Akhir (TPA). Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 31 Agustus 2023. Berikut 10 Pj gubernur yang sudah ditunjuk.
- Bey T. Machmuddin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat
- Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah
- Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara
- Irjen Pol. Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali
- Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua
- Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur
- Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat
- Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
- Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan
- Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat
Nana diangkat pemerintah pusat menggantikan Ganjar Pranowo yang sudah habis masa tugasnya.
Pesan Tito kepada Pj Gubernur yang dilantik
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan pengangkatan Penjabat Gubernur adalah untuk mensinkronkan pembangunan pemerintah. Penjabat perlu diangkat untuk menggantikan Gubernur, bupati dan walikota yang sudah habis masa jabatannya sementara pemilihan berikutnya akan dilaksanakan pada Februari 2024.
Pelantikan Pj kali ini disebut sebagai momentum penting karena melibatkan daerah- daerah besar di Indonesia. Pada pemilu nanti akan melibatkan pemilihan 38 Gubernur, 98 walikota, dan 416 bupati. "It is first time in our history, semua daerah ini dipilkadakan," ujar Tito.
