Network
BANJARNEGARAKU.COM - Salah satu keistimewaan orang pecinta kucing, suka memberi makan kucing, dan sayang sama kucing adalah seumur hidupnya dia jarang sakit. Jadi intinya hidupnya penuh berkah. Tidak hanya di Banjarnegara, di seantero jagad raya juga berlaku demikian. Mengapa? Yuk, simak jawabnya.
Salah satu keistimewaan orang memelihara kucing, memberi makan minum kucing, menyayangi kucing, hidupnya penuh berkah. Yang pasti menyayangi kucing, memberi makan kucing, salah satu jenis kebaikan yang berdampak baik bagi kehidupan kita. Para pemberi makan kucing, para penyayang kucing, akan diberi keberkahan oleh Allah SWT. Bagi mereka yang memberi makan kucing disebut memiliki keistimewaan orang dan berkah.
Nah, simak dan CEK FAKTA, keistimewaan orang memberi makan kucing, yang menyayangi kucing, dan mau memelihara kucing dengan baik antara lain:
Baca Juga: MTQMN Ke-XVII dan Generasi Qurani
1. Mendapatkan Berkah
Memberi makan kucing dan hewan peliharaan lain adalah perbuatan yang mulia. Orang yang memberi makan kucing akan mendapatkan yang lebih banyak lagi rezeki penuh berkah. Itulah prinsip alam. Begitu juga memberi makan kepada kucing. Berbagi rezeki kepada makhluk lain akan berefek kepas semakin berlipatganda rezeki yang akan datang kepada kita.
2. Mendapatkan Rezeki
Memberi makan kucing dan hewan peliharaan lain ternyata diyakini bisa membawa rezeki positif dan penuh berkah. Sebab, yang dilakukannya adalah perbuatan mulia. Mengasihi mahluk Allah SWT, maka Allah SWT akan mengistimewakan orang. Salah satu adalah Orang yang memberi makan kucing akan mendapatkan yang lebih banyak lagi rezeki penuh berkah.
3. Mendapatkan Kesehatan yang Prima dan Jarang Sakit
Coba tanyakan pada orang yang memberi makan kucing atau kasih sayang pada kucing. Dia pasti memiliki keistimewaan. Dan, keistimewaan orang tersebut tanpa disadari oleh orang yang bersangkutan. Atau orang yang memberi makan kucing. Selain akan membawa keberkahan bagi orang yang melakukannya juga kesehatan yang prima. Biasanya, orang penyayang kucing itu jarang sakit.
Baca Juga: Gus Baha: Secapek - Capeknya Hidup di Dunia Pokoknya Harus Ceria
