Keranjang Kuning TikTok Bangkit dari Kubur Kolaborasi dengan Tokopedia

- 12 Desember 2023, 14:56 WIB
TikTok Kolaborasi dengan Tokopedia
TikTok Kolaborasi dengan Tokopedia /Quora/@fairusmqjid

 

BANJARNEGARAKU.COM - Keranjang kuning di aplikasi TikTok mulai bisa digunakan lagi mulai hari ini. Bertepatan dengan hari belanja nasional (harbolnas) 12 12 pada 12 Desember 2023. Sebelumnya keranjang kuning atau ikon Tiktok Shop tutup untuk mematuhi permendag 31/2023. Kali ini Tiktok berkolaborasi dengan Tokopedia. 

TikTok menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar Dolar AS atau sekira Rp23,4 triliun sebagai komitmen jangka panjang dalam mendukung operasional Tokopedia.

Baca Juga: Info Kenaikan Gaji KPPS Kabupaten Banjarnegara pada Pemilu 2024

Dilansir dari Pikiran Rakyat, Investasi tersebut tidak akan membuat dilusi lebih lanjut atas kepemilikan GoTo di Tokopedia.

“Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo diharapkan dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Kerja sama dengan TikTok Shop Indonesia dinilai akan membawa pertumbuhan bisnis bagi Tokopedia dan keuntungan bagi GoTo, antara lain menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek,” keterangan tertulis, yang dikutip Senin, 11 Desember 2023.

Kerja sama ini membuat TikTok bisa menggunakan marketplace Tokopedia (Tokped) dengan melakukan tautan langsung dari keranjang kuning Tiktok. Pada Harbolnas 12 12 ini, TikTok melakukan uji coba. Penjualan masih dibatasi hanya 100 buah per jenis barang yang dijual. 

Baca Juga: Mendag Zulhas Jadi Host Shopee Live Bersama Seller UMKM Ekspor

Cara membeli barang di TikTok

Para penjual melakuka penjualan melalui media sosial Tiktok seperti dahulu. Sedang pemesanan dan transaksi melalui keranjang kuning yang akan langsung diarahkan ke aplikasi Tokopedia. Pembayaran, pengiriman, dan hubungan dengan pembeli dilakukan dengan Tokopedia. 

Pada periode uji coba ini juga diluncurkan kampanye ‘Beli Lokal’. Kampanye ini dimaksudkan mempromosikan berbagai jenis pedagang dengan fokus utama pada produk asal dan asli Indonesia.

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x