Apakah Vape Aman? Pahami Risiko dan Bahayanya Bagi Kesehatan

- 27 April 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi pengguna Liquid Vape atau Vapor
Ilustrasi pengguna Liquid Vape atau Vapor /Pexels.com/ @nathansaltt

BANJARNEGARAKU.COM - Vape, rokok elektrik yang tengah populer, dipercaya lebih ringan dan aman daripada rokok tembakau konvensional yang telah lama beredar. 

Hal ini mengakibatkan sebagian besar perokok tembakau beralih ke vape untuk menghindari risiko penyakit serius yang disebabkan oleh rokok biasa, seperti masalah jantung dan paru-paru.

Tetapi, apakah vape seaman yang diduga? Meskipun dianggap lebih aman, vape mengandung cairan berisi nikotin, gliserin, dan perasa tambahan seperti buah-buahan atau cokelat. 

Baca Juga: Jaga Keamanan Finansial: Cara Efektif Mengatasi Penipuan Pemulihan Akun DANA

Pada vape adanya perasa ini dianggap sebagai alasan mengapa vape lebih aman, kenyataannya tetap saja ada risiko kesehatan yang akan menganggu kinerja organ tubuh.

Risiko kesehatan pada vape tidak jauh berbeda dengan rokok tembakau. 

Namun, masih banyakyang belum memahami tentang hal ini, sehingga banyak orang terus menggunakan vape. 

Mereka mengira bahwa kandungan vape lebih ringan daripada rokok tembakau, sehingga dianggap relatif aman.

Baca Juga: Dampak Merokok yang Merusak Organ Tubuh: Mengapa Anda Perlu Berhenti Sekarang?

Tetapi, kandungan nikotin dalam vape menyebabkan ketergantungan, yang berpotensi menyebabkan gejala seperti gelisah, mudah marah, kecemasan, bahkan depresi ketika tidak digunakan. 

Hal ini berbahaya terutama bagi penderita penyakit jantung.

Selain itu, bahan kimia dalam vape dapat merusak paru-paru dan mengganggu fungsi sel yang melindungi organ pernapasan dari zat berbahaya. 

Nikotin dalam vape membuat paru-paru lebih rentan terhadap zat-zat eksternal.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Kelilipan Abu Rokok: Tips dan Tindakan Pertama yang Tepat

Peningkatan popularitas vape di kalangan anak-anak dan wanita meningkatkan kekhawatiran. 

Baik rokok tembakau maupun vape tidak direkomendasikan untuk wanita usia subur dan anak-anak. 

Kasus-kasus ledakan vape, yang telah terjadi, juga menambah kekhawatiran akan risiko penggunaannya.

Dengan menyadari risiko-risiko ini, penting untuk menghindari penggunaan baik rokok tembakau maupun vape. 

Lebih baik menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan diri dari dampak negatif kedua jenis rokok tersebut.

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah