BANJARNEGARAKU.COM - Angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara tergolong tinggi, hal tersebut menjadi sorotan Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk memonitoring pelaksanaan anggaran BUMDes yang digelontorkan di Kabupaten Banjarnegara.
Bahasan tersebut muncul dalam diskusi Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah didampingi Dispermasdes Provinsi Jawa Tengah di Kantor Setda Kabupaten Banjarnegara pasa Selasa 20 Desember 2022.
Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Tri Mulyantoro menilai BUMDes merupakan garda terdepan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kedatangan kami ingin mengetahui sudah sejauh apa pengelolaan BUMDes di Banjarnegara,” ujarnya.
Kepala Dispermasdes dan PPKP Kabupaten Banjarnegara Hendro Cahyono menjelaskan BUMDes merupakan usaha yg digalakkan untuk menambah PADes Banjarnegara.
"Tiap tahun ada pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengelola BUMDes yang dibiayai oleh Provinsi," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan berharap bantuan tersebut terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banjarnegara.
Baca Juga: Gedung DPRD Jawa Timur Digeledah, Penyidik KPK Amankan Tiga Koper Barang Bukti
Menanggapinya, Anggota Komisi A Wakhid Jumali mengingatkan pemkab Banjarnegara untuk memperhatikan lapangan pekerjaan melalui BUMDes.
"BUMDes diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sekitar khususnya untuk kaum muda di Banjarnegara," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan saat ini banyak anak muda merantau, padahal harusnya anak muda ikut membangun perkembangan desa karena yang melanjutkan peningkatan ekonomi.
"Jadi, BUMdes tidak hanya menitik beratkan profit desa untuk mendapatkan pendapatan saja tapi bagaimana setiap desa bisa meningkatkan lapangan pekerjaan untuk anak muda," lanjutnya.
Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Dorong ASN Manfaatkan Metode Pembayaran QRIS, Menuju Era Digitalisasi
Lebih jauh dia menjelaskan, dengan menggerakkan anak muda diharapkan BUMDes dapat berkembang dan meningkatkan desa untuk mengentaskan kemiskinan Banjarnegara.
Senada dengan hal tersebut Sekretaris Komisi A DPRD Jawa Tengah Juli Krisdianto mengatakan untuk meningkatkan peran BUMdes bisa menggunakan proposal yang jelas.
"Proposal dan tujuannya jelas sehningga dananya tepat sasaran, dan tidak ada kekhawatiran," ujarnya.
Pihaknya menambahkan jika ada proposal usahanya jelas, dananya nanti untuk apa, berapa yang dibutuhkan.
Baca Juga: SDN 4 Krandegan Banjarnegara Cetak 28 Pramuka Garuda, Songsong Generasi Indonesia Emas
"Karena, saat ini kita kasih bantuan seperti lempar jumroh saja, tidak tahu untuk apa, dananya kemana," tegasnya.
Semoga melalui BUMDdes dan kerjasama Pemkab Banjarnegara bisa mendorong kinerja BUMDdes sehingga bisa mengentaskan kemiskinan di Banjarnegara.***