BANJARNEGARAKU.COM - Momentum Hari Relawan diperingati oleh PMI Kabupaten Klaten dengan menggelar apel pasukan dan latihan gabungan pada Rabu 28 Desember 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Monumen Lindhu Gedhe, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan diikuti oleh ratusan relawan PMI Kabupaten Klaten.
Ketua PMI Kabupaten Klaten Purwanto Anggono Cipto mengatakan, sepak terjang relawan PMI dalam berbagai berbagai misi sosial kemanusiaan merupakan misi yang sangat mulia.
"Momentum peringatan hari relawan PMI merupakan peristiwa bersejarah saat bencana tsunami Aceh pada tahun 2004, para relawan telah bekerja secara sukarela bertahun tahun untuk membangun kembali Aceh," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan, Ini yang Dilakukan Kelurahan Krandegan Banjarnegara
Lebih jauh dia menjelaskan, relawan PMI bekerja mulai evakuasi, pemakaman jenazah, selter, mencari keluarga yang hilang (RFL), memenuhi kebutuhan air dan sanitisai (watsan), layanan dapur umum sampai masa recovery hingga membangun sekolah, tempat ibadah, sarana umum lainnya.
"Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada seluruh relawan PMI yang terus mengabdi dan berkarya sesuai dengan 7 prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah internasional," tegasnya.
Dikatakan, untuk mengenang jasa dan pengabdian serta dedikasi yang diberikan oleh relawan PMI, pada tahun 2007 oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari relawan PMI.
Baca Juga: Naas! Laka Lantas di Purbalingga, Gadis 19 Tahun Asal Merden Banjarnegara Tewas
Sementara itu Humas PMI kabupaten Klaten Septiana Ninda mengatakan, momentum hari relawan PMI kali ini juga diisi dengan peningkatan kapasitas relawan melalui latihan gabungan.
"Pada latihan gabungan ini, relawan diberikan materi ATR (Accident Traffic Rescue) dengan nara sumber dari Basarnas Pos Surakarta dan SARDA Kabupaten Klaten," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pemilihan lokasi di monumen lindu Gedhe merupakan monumen untuk mengenang gempa bumi Klaten - Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006.
Pihaknya berharap, melalui latihan gabungan tersebut akan menambah skill dan pengetahuan serta ketrampilan relawan PMI sebagai bekal pelayanan profesional kepada masyarakat.
Baca Juga: Purbalingga Bermunajat, Menko PMK: Bermedia Sosial Harus bisa Rendah Hati
"Latihan gabungan diikuti oleh sedikitnya 235 peserta dari unsur KSR, TSR dan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis)," pungkasnya.***