Tingkat Pengangguran Terbuka Jateng Turun, Angka Ini Tertinggi Dibanding Sebelum Pandemi

22 Januari 2023, 11:38 WIB
Tri Karjono Statistisi Ahli Badan Pusat Statistik Jateng /Dwi Widiyastuti/Dokumen Pribadi

BANJARNEGARAKU – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jateng menurun. Tercatat sebesar 5,57 persen, angka ini mengalami penurunan 0,37 persen dibanding sebelum pandemi.

Dengan melihat penurunan angka ini ternyata masih banyak penduduk Jateng yang masih menganggur.

Tri Karjono  Statistisi Ahli Badan Pusat Statistik Jateng membenarkan hal tersebut dan merasa prihatin dengan kondisi ini.

Baca Juga: Paket Layanan Haji Turun 30% , Mengapa Bipih Naik Jangan Bikin Panik Jamaah

"Dengan persentase sebesar itu maka ada sekitar 1,08 juta penduduk Jawa Tengah yang masih menganggur. Angka itu berkurang sekitar 43,75 ribu orang selama setahun terakhir," kata Tri Karjono, Statistisi Ahli Badan Pusat Statistik Jateng kepada redaksi Banjarnegaraku, Sabtu 21 Januari 2023.

Menurut Tri, TPT Jateng tahun 2022 masih lebih tinggi dibanding dengan kondisi di tahun 2015 hingga tahun 2019. Karena selama empat tahun tersebut tingkat pengangguran terbuka sudah berada di posisi kurang dari 5 persen.

Seiring dengan wabah Covid-19, ketika ekonomi global terdepresiasi dan berbagai pembatasan aktivitas diberlakukan, banyak pekerja formal kehilangan pekerjaannya, tingkat pengangguran terbuka kembali meningkat seakan mundur ke situasi tujuh tahun sebelumnya, menjadi 6,48 persen.

Dengan semakin berlalunya wabah Covid-19, TPT menunjukkan tren yang menurun dalam dua tahun terakhir. Namun TPT tahun 2022 ini belum mampu menyentuh level dibawah 5 persen seperti yang sempat diraih pada tahun 2015 sampai dengan 2019 yang lalu.

"Jika dibanding dengan TPT nasional kondisi ini hanya berselisih 0,29 persen dibawah TPT nasional. Masih lebih rendah juga dibanding Jabar dan DKI Jakarta. Namun jika dibanding dengan Jatim dan Yogyakarya, TPT Jateng  masih lebih tinggi," jelas Tri Karjono.

Dia menambahkan, pengangguran terbuka merupakan persentase pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Dimana pengangguran merupakan orang yang tidak mempunyai pekerjaan dan tidak berusaha mencari pekerjaan, tidak bekerja karena sedang mencari pekerjaan, tidak bekerja karena sedang mempersiapkan usaha, tidak bekerja karena belum mulai bekerja.

Sementara angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, mempunyai pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

"Jika dilihat menurut kabupaten dan kota TPT tertinggi tercatat di Kabupaten Tegal dengan 9,64 persen. Sedikit di atas Kabupaten Cilacap dengan 9,62 persen. Diikuti Kabupaten Brebes sebesar 9,48 persen," ujarnya.

Baca Juga: Cuti Bersama 23 Januari, Hari Libur Pertama di Tahun 2023, Selanjutnya...

Dua daerah dengan TPT terendah tercatat di Kabupaten Rembang dengan 1,76 persen dan Kabupaten Wonnogiri dengan 1,95 persen.

Jika dilihat dari sisi jumlah, pengangguran terbuka tiga terbanyak berada di Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, dan Kota Semarang dengan masing-masing 86,5 ribu, 83,9 ribu, dan 81,7 ribu orang.

Serta jumlah paling sedikit berada di Kota Magelang sebanyak 4,5 ribu, Salatiga 6,4 ribu dan Kabupaten Rembang dengan 6,7 ribu orang.

Demikian informasi tentang tingkat pengangguran terbuka Jateng turun, namun angka ini tertinggi dibanding sebelum pandemi***

*

Editor: Ali A

Sumber: BPS Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler