BANJARNEGARAKU – Sebanyak 172 warga Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman menyusul bencana Tanah gerak yang terjadi sejak Kamis 17 Maret 2022.
Kejadian bermula akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan kelabilan tanah yang mengancam hunian warga.
Kepala Markas PMI Kabupaten Brebes Wigiyanto mengatakan, berdasarkan data di Posko PMI Kabupaten Brebes tercatat 43 Kepala Keluarga dan 172 jiwa terpaksa diungsikan.
Baca Juga: Geger, Wanita Berjilbab Tabrak Kator SPKT Polres Pematangsiantar, Begini Kronologisnya
“Beberapa warga mengungsi di lapangan futsal dan rumah saudara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, akses menuju lokasi tidak dapat ditembus dengan kendaraan bermotor sehingga menyulitkan proses distribusi bantuan.
“Tercatat 35 rumah mengalami rusak berat, 5 rusak sedang dan 4 lainya rusak ringan, sementara pergerakan tanah juga mengakibatkan 1 tempat ibadah mengalami rusak ringan,” imbuh Wagiyanto.
Baca Juga: Aplikasi Shopee Error Hari Ini, Berikut Keterangan Dari Shopee Indonesia
Sementara itu Staff Penanggulangan Bencana Alam PMI Kabupaten Brebes Bagus Prasojo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan relawan untuk melakukan pendataan dan asessment awal korban terdampak.