Network
BANJARNEGARAKU - Beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas terendam banjir yang terjadi sejak Selasa 15 Maret 2022 beberapa wilayah terdampak diantaranya Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen dan Wangon.
Dari empat kecamatan tersebut, sedikitnya 18 desa hingga saat ini masih terendam air dengan rata rata ketinggian satu meter.
PMI Kabupaten Banyumas sebagai mitra pemerintah bergerak cepat merespon terjadinya bencana banjir dengan memberikan berbagai layanan untuk korban terdampak.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran Tahun 2022
Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan layanan yang diberikan PMI merupakan suatu kewajiban bagi Palang Merah Indonesia untuk membantu serta menolong sesama saat sedang memerlukan pertolongan.
“Dapur umum di posko terpadu Kecamatan Tambak kita dirikan dengan jumlah layanan hampir 3000 bungkus nasi rames terdistribusi setiap harinya, termasuk juga di Kecamatan Wangon” ujar Sadewo.
PMI Banyumas juga mendistribusikan bantuan logistik berupa hygiene kit dan sembako untuk para korban melalui pos penanganan bencana banjir ditiap wilayah.
Baca Juga: Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Musyawarah, Ini Hasilnya
“Kami juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan untuk para korban banjir yang berada di pengungsian di beberapa wilayah, diantaranya desa gebangsari, gumelar kidul,karangpetir,plangkapan, dan desa nusadadi, dengan rata rata 100 orang terlayani disetiap lokasi,” imbuh Sadewo.
