Network
BANJARNEGARAKU - Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengingatkan agar Palang Merah Indonesia (PMI) kedepan tidak menambah hutang.
Hal itu ia sampaikan ketika pelantikan pengurus PMI Kabupaten Rembang yang baru, periode 2022 – 2027 di Pendopo Museum Kartini Rembang pada Jumat 25 Maret 2022
Menurutnya, kepengurusan lama meninggalkan hutang sebesar Rp1,4 Miliar pihaknya berharap kepada pengurus baru agar hutang tersebut segera dilunasi dan jangan sampai mengedepankan hutang, meski hal itu untuk menunjang kegiatan PMI.
Baca Juga: Doa Ketika Bercermin dan Merias Wajah, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
“Jangan kedepankan piye golek duwit akeh, opo meneh direwangi utang, PMI kok utang, saya kurang pas kalau cara seperti itu,” ungkap Bupati Hafidz
Lebih jauh dia mendorong agar PMI lebih fokus pada masalah penanganan kemanusiaan dan kebencanaan serta permasalahan sosial.
“Ayo fokuskan kerja PMI untuk kemanusiaan dan kebencanaan, soal dana jika kurang semua bergerak, ada Baznas kita suruh nyuport, ada CSR kita minta nyuport, “ imbuhnya.
Baca Juga: Kemampuan Istimewa Stefano Cugurra Teco, Apakah Itu
Sementara itu Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Rembang mendorong agar PMI tidak terkesan hanya mengurusi donor darah saja.
