Masjid R Sayyid Kuning Onje, Masjid Tertua di Pulau Jawa, Begini Selengkapnya

- 8 April 2022, 15:36 WIB
Masjid R Sayyid Kuning Onje, Masjid Tertua di Pulau Jawa
Masjid R Sayyid Kuning Onje, Masjid Tertua di Pulau Jawa /Dian/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Desa Onje Kecamatan Mrebet merupakan satu desa yang berjasa dalam syiar agama islam di Kabupaten Purbalingga. Desa ini memiliki banyak tempat bersejarah, salah satunya Masjid R Sayyid Kuning.

Masjid R Sayyid Kuning di Desa Onje Kecamatan Mrebet disebut-sebut sebagai salah satu masjid tertua di Pulau Jawa.

Masjid yang sebelumnya dikenal dengan nama Masjid Onje, diklaim usianya lebih tua dibandingkan Masjid Agung Demak yang dibangun oleh Wali Songo.

Baca Juga: 12 Ribu Pelanggan PDAM Kabupaten Banyumas Krisi Air Bersih, Begini Selengkapnya

Saat pertama kali dibangun, empat tiang penyangga utama dibuat dari batang pohon pakis dan atapnya dibuat dari ijuk. Saat itu wilayah Onje masih hutan belantara, sehingga masih banyak pohon pakis yang tumbuh.

Kini Desa Onje diusulkan untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata religi. Pasalnya, Desa Onje memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi wisata religi karena desa ini dulunya merupakan pusat penyebaran agama Islam.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menetapkan masjid ini sebagai salah satu cagar budaya Indonesia.

Penetapannya melalui Surat Keputusan Nomor 432/226 tahun 2018 yang diterbitkan tanggal 7 Juni 2018. Nomor registrasinya ialah CB.1570.

Baca Juga: Ringkasan Cerita Fiksi Tetaplah Berada di Jalurmu! Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD MI Halaman 24 25

Menurut tokoh masyarakat Desa Onje, Kyai Maksudi, masjid yang sebelumnya bernama Masjid Onje ini didirikan pada abad ke 13 oleh Syekh Syamsudin.

“Masjid ini sudah ada sebelum Kabupaten Purbalingga berdiri. Bahkan menurut cerita konon kabarnya masjid ini berdiri sebelum Masjid Agung Demak,” ujar pria yang juga sesepuh Islam Aboge di Desa Onje.

Kyai Maksudi menjelaskan, Saat itu wilayah Onje masih hutan belantara, jadi masih banyak pohon pakis yang tumbuh. Berbeda dengan saat ini, sudah menjadi pemukiman penduduk yang padat.

"Sayangnya tidak ada tanda-tanda khusus baik berupa goresan, tulisan, gambar, maupun simbol lain yang menunjukkan angka tahun pembuatannya. “Hanya berdasarkan cerita turun-temurun saja sejarah Masjid R Sayyid Kuning berdiri,” katanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD MI Halaman 17 18 19 20 21 22 23 24 25, Ada Apa di Sistem Tata Surya Kita?

Ditambahkan Maksudi, masjid tersebut merupakan pusat penyebaran agama Islam di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.

Sehingga saat masa Wali Songo, masjid juga dikunjungi Sunan Kudus, Sunan Bonang, Sunan Gunungjati, dan Sunan Kalijaga.

Pada masa Wali Songo sekitar abad ke 14, masjid untuk pertama kali direnovasi oleh keempat wali. Meski belum ada penelitian arkeologi, namun Masjid R Sayid Kuning diyakini sebagai masjid tertua di Purbalingga dan Jawa Tengah.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah