Panitia mengadakan pasoran dengan fasilitas parkir dan pengunjung yang datang naik kendaraan bermotor tidak dipungut biaya.
Selama pandemi berlangsung, pasar-pasar Ramadan memang mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Namun Ramadan 1443 Hijriah kali ini, tempat berburu kuliner dan takjil tersebut mulai dikunjungi pandemen lagi.
Di Pasar Ramadan beragam kuliner bisa kita jumpai disana, mulai dari kuliner tradisional hingga kekinian.
Harga-harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, terlebih di kalangan pedesaan.
Sambil ngabuburit dan menunggu adzan Magrib kita bisa mencari makanan kegemaran.
Antusiasme pengunjung atas Pasar Ramadan pun terbilang tinggi.
Hal ini ditandai dengan padatnya pengunjung yang memenuhi Pasar Ramadan Kauman ini.
Bahkan, pengunjung Pasar Kauman tidak hanya berasal dari desa Kedungpuji, tetapi juga berasal dari luar desa.***