Mantap! PMI Kebumen Bersama Japanese Red Cross Perkuat Mitigasi Bencana Alam, Berikut Selengkapnya

- 20 Juni 2022, 17:05 WIB
PMI Kabupaten Kebumen bersama Palang Merah Jepang (Japanese Red Cross) mengadakan seminar kebencanaan kepada mahasiswa di Kampus Politeknik Ganesha Indonesia.
PMI Kabupaten Kebumen bersama Palang Merah Jepang (Japanese Red Cross) mengadakan seminar kebencanaan kepada mahasiswa di Kampus Politeknik Ganesha Indonesia. /doc. Humas PMI Kabupaten Kebumen

BANJARNEGARAKU – Upaya mitigasi atau pengurangan resiko bencana terus dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen dengan menggandeng berbagai pihak.

Dengan mengusung tema peran Mahasiswa dalam pengurangan resiko bencana di Masyarakat, PMI Kabupaten Kebumen bersama Palang Merah Jepang (Japanese Red Cross) mengadakan seminar kebencanaan.

Seminar yang dilaksanakan pada Sabtu 18 Juni 2022 diikuti oleh 89 mahasiswa di Kampus Politeknik Ganesha Indonesia.

Baca Juga: Tiga Rumah Warga di Desa Kalitengah Banjarnegara Alami Retak dan Amblas, Berikut Selengkapnya

Staf Penanggulangan Bencana dan Program Japanese Red Cross Society Qosim Jamaludin mengatakan, seminar kebencanaan bertujuan agar mahasiswa dapat menjadi subyek penyebarluas kesiapsigaan bencana dalam lingkungan kampus dan masyarakat.

“Sinergitas dalam kesiapsiagaan bencana diperlukan kolaborasi yang baik antara lembaga baik PMI Kebumen maupun dengan perguruan tinggi dan elemen masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dengan menyasar segmentasi kalangan mahasiswa diharapkan mereka dapat menjadi agen dalam rangka kesiapsiagaan dalam pola mitigasi atau penanggulangan bencana alam.

Baca Juga: Relawan Banjarnegara Atas (Baratas) Perkuat Skill dan Ketrampilan Jiwa Kemanusiaan, Berikut Selengkapnya

Fasilitator kegiatan Mukhsiun mengatakan, pentingnya implementasi tri dharma Perguruan Tinggi dalam pengurangan risiko bencana di masyarakat dan lingkungan kampus.

"Perguruan tinggi menjadi agen perubahan untuk masyarakat dan lingkungan yang dipadu dengan letak geografis wilayah Kebumen yang berpotensi terhadap bencana alam dengan prosentase ancaman tertinggi pada bencana alam banjir,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pentingnya mahasiswa sebagai agent of change terhadap perubahan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana yang tidak dapat kita prediksi kapan datangnya.

Baca Juga: Pabrik Sumpit dan Tusuk Sate di Pekalongan Ludes Dilalap si Jago Merah, Berikut Selengkapnya

Mengingat pentingnya pemahaman tentang kebencanaan di perguruan tinggi hal tersebut menjadi dasar Palang Merah Jepang (Japanese Red  Cross) mendukung penuh PMI Kebumen dalam menyebarluaskan pengetahuan pengurangan risiko bencana.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x