Hati-hati dan Waspadai Penumpang Gelap dan Adu Domba pada Isu Jokowi Ketum PDIP, Ini Kata Ganjar

- 31 Oktober 2022, 11:18 WIB
Hati-hati dan Waspadai Penumpang Gelap dan Adu Domba pada Isu Jokowi Ketum PDIP, Ini Kata Ganjar
Hati-hati dan Waspadai Penumpang Gelap dan Adu Domba pada Isu Jokowi Ketum PDIP, Ini Kata Ganjar /

BANJARNEGARAKU.COM - Respon cepat harus dilakukan ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan isu Jokowi Ketua Umum PDIP sengaja digulirkan untuk mengadu domba.

Karena para penggagasnya adalah penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP.

“Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia Kelas 3 SD MI Tema 8

Agar siapapun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang,” kata dia, Minggu 30 Oktober 2022.

Menurut Ganjar, dirinya dengan Presiden Jokowi merupakan orang partai yang sangat paham bagaimana aturan dan relasi di partai.

“(Ide Jokowi Ketum PDIP) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Waspada Penumpang Gelap, Soal Isu Ketua Umum PDIP

Mengenai suksesi ketua umum, lanjut Ganjar, kongres partai sudah mengatur dengan sangat rapi. Sehingga ide Jokowi merebut tampuk kepemimpinan PDIP, menurut Ganjar adalah kengawuran. "Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu,” katanya.

Agar isu tersebut tidak menjadi bola liar, Ganjar mengajak agar seluruh pendukung Presiden Jokowi mengcounter isu tersebut.

“Saya kira yang seperti ini mesti dicermati. Apakah ini ide pribadi atau seruan orang. Kita yang sejak awal mendukung pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera meng-counter orang-orang semacam ini agar tidak terpancing situasi yang mengadudomba,” kata dia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo, Senin 31 Oktober 2022, Pagi Siang Malam Berawan, Potensi Hujan Pada Sore Hari

Menurut Ganjar, nuansa penumpang gelap dan adu domba juga tercium pada kejadian beberapa waktu lalu. Saat itu sekelompok orang mengaku sebagai relawan Ganjar mendesak KPK mengusut Ketua DPR RI Puan Maharani terkait kasus EKTP.

“Mulai banyak penumpang gelap dan mendorong-dorong dengan adu domba,” katanya, Minggu (29/10)

Ganjar meminta agar relawan manapun tidak menggunakan strategi-strategi politik kotor, terlebih menjelang pesta demokrasi 2024 nanti.

Baca Juga: Sempat Trending di Media Sosial Lesty Kejora, Kini Muncul Party Kejora di Banjarnegara

“Saya ingin menyampaikan relawan manapun atau siapapun, satu agar tidak menjelek-jelekkan orang, dua tidak mendiskreditkan orang, tiga juga tidak mendiskreditkan partai-partai,” katanya.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x