Warga Dieng Diminta Waspada, Paska Ditetapkan Naik Level II Waspada!

- 14 Januari 2023, 23:09 WIB
Gunung Dieng. Warga Dieng Diminta Waspada, Paska Ditetapkan Naik Level II Waspada!
Gunung Dieng. Warga Dieng Diminta Waspada, Paska Ditetapkan Naik Level II Waspada! /PVMBG/

BANJARNEGARAKU.COM - Kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan suatu Kompleks Gunungapi aktif tipe – A, karena adanya peningkatan aktivitas sehingga warga disekitarnya diminta waspada.

Aktivitas Gunung Api Dieng Banjarnegara naik ke level II, yaitu dari level I (Normal) ke level II (waspada).

"Kami sampaikan peningkatan status aktivitas Gunung Api Dieng dari Level I (normal) menjadi level II (waspada) sejak 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB," demikian press release Grup PVMBG Dieng di mana Banjarnegaraku dan Portal Pekalongan dan Klik Banjarnegara masuk di dalam grup tersebut yang juga dirilis di situs resmi ESDM, yakni magma.esdm.go.id.

Baca Juga: Bupati Tiwi Berharap Fahmi DNR Jadi ikon 'Jogger'nya Purbalingga

Muhammad Syarifudin, Kades Pranten, mengirim laporan yang mampir ke WA-nya pada warga yang tinggal di Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. yang isinya sbb:

Hasil laporan dari Pos Pemantauan Gunung Api Dieng disampaikan kepada warga masyarakat Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, agar tetap waspada dan berhati-hati.

Dimohon warga Kecamatan Batur, Banjarnegara yang akan ke ladang, diimbau agar tidak terlalu pagi, khususnya di area pegunungan:

Baca Juga: Jalan Sehat, Tutup Rangkaian Hari Amal Bhakti ke 77 Kemenag RI Kabupaten Purbalingga

1. Kawah Sileri
2. Kawah Timbang

Di kedua lokasi kawah itu, warga tidak diperkenankan mendekat pada jarak 500 m.
Demikian imbauan agar dapat diindahkan untuk keselamatan kita semua.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua.

Sementara itu Ketua Paguyuban Homestay Dieng, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara Fortuna Dyah Setyowati menyatakan: Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, aman. Alhamdulillah.

"Untuk Dieng Kulon, aman, Mas," kata Tina, panggilan akrab Fortuna Dyah Setyowati kepada portalpekalongan.com.

Baca Juga: Sukseskan Rekor MURI, MTs N 2 Banjarnegara Sosialisasi Senam Moderasi Beragama

Ahmad Rokip, warga Kampung Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara menyatakan sudah mendapat informasi bahwa Kawah Sileri dan Kawah Timbang naik level 2 jadi Awas.

"Iya Pak Sileri sekarang naik level 2," kata Ahmad Rokip yang rumahnya hanya berjarak 3 km dari lokasi Kawah Sileri.

Hal yang sama juga diungkapkan Ta'in. Tokoh masyarakat Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Baca Juga: Dieng Naik Status, Masyarakat Diminta Jauhi Kawah Sileri dan Kawah Timbang

"Nggih Pak (Kawah Sileri waspada). Semoga sami sehat slamet lan dilindungi kalih Sing Kuasa Allah Ya Robbi" (Benar Pak, Kawah Sileri waspada). Semoga semua sehat-sehat, selamat, dan dilindungi oleh Allah SWT ya Robbi," harapnya.

H Wanto, tokoh masyarakat Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara juga menyatakan hal yang sama. "Semoga aman semua, tidak terjadi apa-apa," doanya.

Berikut ini rilis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi.

Baca Juga: TP PKK Banjarnegara Gelar Mancing Bersama, Wujud Merawat Kesatuan

Rilis tentang Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunungapi Dieng dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) Sabtu, 14 Januari 2023 10:22:32 WIB

Kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan suatu Kompleks Gunungapi aktif tipe – A
Kawasan Dataran Tinggi Dieng secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Secara morfologi Kawasan Dataran Tinggi Dieng memiliki beberapa kawah dan lapangan fumarola yang saat ini masih aktif.

Di antaranya adalah Kawah Timbang dan Kawah Sileri yang seringkali mengalami peningkatan aktivitas dan erupsi.

Baca Juga: Gunung Api Dieng Naik Status Jadi Waspada, Berikut Rekomendasi PVMBG

Kawah Timbang beraktivitas terakhir pada tanggal 23 Mei 2011.
Kawah Timbang mengalami peningkatan kembali pada 27 Maret 2013
Kawah Timbang mengeluarkan aliran gas CO2 dengan konsentrasi yang sangat berbahaya sejauh maksimum 2 km ke arah selatan.
Kawah Timbang mengeluarkan asap setinggi 500 meter.

Kawah Sileri berktivitas terakhir pada tanggal 29 April 2021 berupa erupsi freatik.
Erupsi jenis ini tidak didahului oleh peningkatan gempa-gempa vulkanik yang signifikan.
Erupsi jenis ini disebabkan oleh terjadinya akumulasi tekanan uap air di level yang dangkal di bawah permukaan.
Material yang dilontarkan berupa lumpur dengan radius kurang dari 500 meter dari pusat erupsi.

Baca Juga: Angka Perceraian di Banjarnegara Tergolong Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Gunungapi Dieng dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Dieng yang berada di Desa Karang Tengah RT 01 RW 02 Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Perkembangan terakhir aktivitas Gunungapi Dieng hingga tanggal 14 Januari 2023 adalah sebagai berikut:

1. Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan meningkatnya kejadian Gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Tektonik Lokal sejak 9 Januari 2023. Hal ini dapat mengindikasikan terjadinya “rekahan” di kedalaman sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di Dieng.

2. Terjadi peningkatan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dengan rata-rata antara 0,09% - 0,11 % pada kurun waktu tanggal 1 Januari 2023 s.d 13 Januari 2023. Suhu air dan suhu tanah di Kawah Sileri berturut turut antara 68,5°C - 68,6°C dan 21,6°C-21,7°C, yang menunjukkan kondisi yang relatif stabil.

Baca Juga: Pramuka Banjarnegara Terus Menggeliat, Giliran Kecamatan Mandiraja Genjot Pengimbasan Prasiaga

3. Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik di Dieng saat ini adalah meningkatnya konsentrasi gas vulkanik terutama CO2 di Kawah Timbang, yang dapat diikuti oleh terjadinya aliran gas CO2 dan erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur atau lontaran material.

Erupsi freatik atau semburan lumpur bisa terjadi tanpa didahului oleh adanya peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan.

Berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas Gunungapi Dieng dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak tanggal 13 Januari 2023 pukul 23:00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini, sebagai berikut:

Baca Juga: Duta Genre Banjarnegara Diharapkan Bisa Tekan Angka Stunting

1. Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 km meter dari bibir kawah.

2. Masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, dan agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.

3. Masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah di Kompleks DTT Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material; dan dan di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.

Baca Juga: Membangunkan Anak Tidur di Pagi Hari Tanpa Emosi

4. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Telp 085326951587 atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi.

DISCLAIMER: Tingkat aktivitas Gunungapi Dieng dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan.

SumberData: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: PVMB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x