Managemen Rest Area Grup Sukses Beri Layanan Mudik Nyaman dan berkesan, Tanpa Kepadatan Kendaraan...

- 4 Mei 2023, 04:07 WIB
Mangemen Rest Area  Grup sukses beri layanan mudik nyaman dan berkesan, tanpa kepadatan kendaraan dan fasilitas  memadai
Mangemen Rest Area Grup sukses beri layanan mudik nyaman dan berkesan, tanpa kepadatan kendaraan dan fasilitas memadai /Dwi Widiyastuti/PT Jasa Marga

“Pada arus mudik, peningkatan lalu lintas tertinggi terjadi di Rest Area Km 39A dan Km 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Km 72A dan Km 88A Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci. Sementara itu pada arus balik, terpantau Rest Area Km 62B Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area 97B dan 88B Jalan Tol Cipularang yang memiliki peningkatan lalu lintas tertinggi," Agus menjabarkan.

Tingginya jumlah kendaraan yang masuk ke rest area tentu mempengaruhi kapasitas parkir, hal ini diinformasikan kepada pengguna jalan secara real time melalui Rest Area Management System (RAMS) yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol. Agus melanjutkan, dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS, pengguna jalan bisa memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat tersebut, atau ke rest area selanjutnya, bahkan juga bisa keluar jalan tol sejenak, mengingat tarif di Jalan Tol Trans Jawa dikenakan sesuai dengan jarak yang ditempuh (sistem tertutup).

“Pengguna jalan juga bisa memantau kondisi rest area secara real time melalui aplikasi Travoy untuk membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik lagi. Manajemen rest area juga semakin baik dan tepat dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara pengelola rest area dengan pihak Kepolisian, salah satunya dicapai dengan pemberlakuan sistem buka-tutup rest area atas diskresi Kepolisian,” ujar Agus.

Baca Juga: Bupati Husein Terima Tim UNCDF, Banyumas sebagai Kandidat Green Smart City

Hal serupa dituturkan oleh Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari. Atas diskresi Kepolisian, sempat diberlakukan sistem buka-tutup di sejumlah rest area secara situasional.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di dalam rest area. Sistem buka-tutup rest area pada tahun ini dilakukan dengan durasi yang cukup singkat, yakni sekitar 5-10 menit, sehingga antrean kendaraan di on ramp rest area tidak sempat memadati hingga ke jalur utama tol.

Baca Juga: Terbukti Nyata 2 Juta Kendaraan Balik ke Jabotabek, Mudik Aman dan Berkesan

“Upaya lainnya yaitu dengan memberlakukan skema rekayasa lalu lintas di dalam rest area serta memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas di jalan tol, terutama jika sedang diberlakukan one way di jalur utama tol. Kami juga memaksimalkan kantung-kantung parkir dengan mengarahkan para pengunjung untuk mengisi area parkir yang tersedia, sehingga tidak memadati jalur utama yang kerap mengakibatkan kepadatan," ujar Tita.

Lebih lanjut, Tita menjelaskan, penambahan bilik peturasan fungsional dan SPBU modular pun berhasil meminimalisir kepadatan di toilet dan SPBU eksisting. Begitu pula dengan pengalihfungsian sementara toilet lelaki menjadi toilet wanita, yang kerap menimbulkan antrean. Sehingga, kata dia, waktu singgah para pengunjung dapat lebih efektif. Hal itu selaras dengan imbauan bagi pengunjung untuk memaksimalkan waktu istirahat selama 30 menit yang terus disiarkan melalui public address dan spanduk-spanduk yang ditempatkan di lokasi strategis.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: PT Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah