"Masih kami dalami (Kasus itu) karena bus yang masuk jurang juga masih dalam proses evakuasi dari dasar sungai. Setelah proses evakuasi, nanti kami akan menindaklanjuti dengan meminta keterangan dari sopir dan para saksi," ucapnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Berani Tinggalkan Yamaha demi Bergabung Ducati, Ini Bocoran Alasannya...
"Jadi kami masih fokus penanganan korban terlebih dulu. Untuk masalah kasus itu, tunggu saja dulu hasil perkembangannya," tuturnya.
Tindakan Pemkot Tangerang Selatan
Sebagai informasi, bus yang terguling tersebut mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang, Banten. Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat pun langsung mengirimkan ambulans dan mobil jenazah untuk membantu menangani korban kecelakaan.
Baca Juga: Luar Biasa! Hari Pertama Indonesia Raih Sepasang Medali Emas di Sea Games 2023
Baca Juga: Prihatin Jurnalisme Iblis, Berharap Jurnalisme Malaikat
Pemkot Tangerang Selatan juga akan ikut mengurusi proses administrasi hingga kepulangan jenazah korban kecelakaan bus tersebut. Keterangan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
"Kami akan urus semua, termasuk korban yang meninggal dunia dan warga luka-luka," katanya.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemkot Tangsel mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya dan kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya melanjutkan.***