Network
BANJARNEGARAKU – Ribuan guru TPQ di Banjarnegara tetap istiqomah mengajar meskipun belum sejahtera. Itulah prinsip guru Al-Qur’an, pahala yang ia dapat bukan hanya sekedar materi belaka tetapi pahala akherat pasti didapat.
Potret guru TPQ yang luput dari perhatian banyak pihak terutama masyarakat dan pemerintah setempat. Banyak orang tua yang tak segan menyekolahkan dengan biaya mahal di sekolah ternama namun untuk membayar infak TPQ masih segan bahkan merasa ‘eman-eman’.
Gambaran tersebut di ungkapkan oleh Sarif Hidayat selaku wakil Badko Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya pada Acara Hahal bi Halal ustazd ustadzah TPQ sekabupaten Banjarnegara, Selasa 9 Mei 2023. Bertempat di Pendopo Dipayudha Adigraha Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Diplomatnya Diusir Kanada karena Ini, Presiden China Xi Jinping Siap Membalas
Syarif mengatakan guru TPQ masih hanya mengandalkan rasa belas kasihan dari pihak yang memang peduli. Sementara guru TPQ ibarat pembuka pintu surga bagi para orang tua yang memperoleh pendidikan Al-Qur’an di TPQ.Dengan mengajarkan baca tulis Al-Qur’an dan llmu lainnya selayaknya endapat perhatian lebih dari berbagai pihak.
Ada beberapa guru TPQ yang sudah mendapatkan bantuan APBD namun masih banyak yang belum mendapatkan bantuan tersebut. Nominalnya pun masih jauh dari layak. Meskipun demikian perlu disyukuri karena sudah ada perhatian dari pemerintah.
“Hal ini sangat memprihatinkan dibandingkan dengan guru di pendidikan formal,” jelasnya.
Acara tersebut sebagai pelaksanaan program Badko kabupaten Banjarnegara untuk menguatkan ukhuwah di antara ustadz ustadzah di Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 3000 ustadz. Mereka dieratkan melalui pertemuan Halal bi Halal kali ini.
