[02] Desa Bangkal Kec Binangun Kab Cilacap KI GUNTUR RIYANTO.
[03] Desa Kemujan Kec Adimulyo Kab Kebumen KI LANGGENG HIDAYAT.
[04] Desa Petir Kec Kalibagor Kab Banyumas KI SIKIN HADIWARSONO.
[05] Desa Gunungmujil Kec Kuwarasan Kab Kebumen KI EKO SUWARYO.
[06] Kec Larangan Kab Tegal KI KUKUH BAYU AJI, KI BIMA SETYO AJI.
Baca Juga: Workshop Literasi Digital Inklusi Disabilitas, Bagi Disabilitas Agar Mandiri dan Berdaya
Tak hanya berfungsi sebagai media dakwah, wayang kulit juga menjadi budaya luhur yang keberadaannya patut untuk selalu dilestarikan. Bahkan orang luar negeri mulai menyukai wayang, karena memiliki nilai historis dan pengetahuan tentang filosofi hidup manusia.
Wayang adalah warisan kebudayaan asal Indonesia yang merupakan salah satu karya seni budaya yang menonjol. Jenis wayang Indonesia amatlah beragam yang tersebar di seluruh penjuru negeri, sebagai tambahan informasi, seperti dikutip banjarnegaraku.com dari Jendela Kemdikbud, ada lebih dari 100 jenis-jenis wayang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia.
Ada Wayang kulit Purwa berkembang pesat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Wayang golek Sunda berkembang di Jawa Barat, wayang kulit Parwa di Bali. Selain itu wayang juga berkembang di Nusa Tenggara Barat dengan sebutan wayang Sasak, lalu ada Wayang Banjar di Kalimantan Selatan, Wayang Palembang di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Buadayakan Minat Baca Banjarnegara, Indra Hari Purnama Berbagi Buku di Pelatihan Hypnoparenting