BANJARNEGARAKU – 1.250 pembimbing haji dan umroh dinyatakan kompeten. Pembimbing ini diharapkan mampu melayani jamaah sesuai standar yang ditetapkan. Mereka mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa pembimbing sudah bertaraf nasional.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Ittihad Pembimbing Muthowif Haji dan Umrah Indonesia (IPMHUI) Dr KH Ali Masykur Musa, S.H., M.Si mengatakan, berdasarkan nota kesepahaman antara IPMHUI dengan Dirjen Pembinaan Haji dan Umroh, pihaknya terus meningkatkan kualitas para pembimbing ibadah haji dan umroh baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.
Hingga kini baru 1.250 pembimbing haji dan umroh di Indonesia yang sudah tersertifikasi.
‘’Alhamdulillah kesadaran para pembimbing haji dan umroh melalui travel biro perjalanan haji dan umroh semakin banyak yang mengikuti sertifikasi dan uji kompetensi,’’ katanya ketika membuka Refreshment dan Sertifikasi Uji Kompetensi Pembimbing Ibadah Haji dan Umroh di Hotel Surabaya Suite Hotel, Sabtu 26 Agustus 2023.
Menurutnya sertifikasi dan uji kompetensi bertujuan mewujudkan pembimbing haji dan umroh yang berstandar nasional, terjaminya pembinaan jamaah yang berkualitas, dan terukur serta tervaluasinya kinerja pembimbing.
‘’ Kualitas pembimbing tidak terstandar secara baku dan tidak bisa mengukur kinerja pembimbing secara baik. Sertifikasi merupakan implementasi amanah UU No 8/2019 dan PMA No.13/2021,’’ katanya.
Ketua Pelaksana LSP Pariwisata Syariah Indonesia (Parsya) Wardi Taufik melaporkan selama dua hari 32 peserta uji kompetensi se-Indonesia mendapatkan refreshment atau penyegaran tentang bimbingan ibadah haji dan umroh baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.