Network
BANJARNEGARAKU.COM - Gunung Sumbing di perbatasan kabupaten Temanggung dan kabupaten Wonosobo tampak terbakar pada Jumat 1 September 2023. Kejadian ini diketahui petugas Basecamp Gajahmungkur pada pukul 17.30 WIB. Akibat kebakaran ini pendaki mustahil menyelesaikan misi Tripel S.
Petugas Basecamp Gajahmungkur bersama BPBD Wonosobo langsung terjun ke lokasi. Ada sekitar 37 orang pendaki dari 2 Basecamp yang sudah tercatat oleh Banjarnegaraku.com. dari Basecamp Bowongso ada 30 orang pendaki, sedangkan dari Gajahmungkur ada 7 orang pendaki.
Kebakaran ini langsung mengundang reaksi Perhutani wilayah Kedu Utara untuk menutup gunung Sumbing dari semua aktivitas pendakian. Basecamp diharapkan aktif melarang pendakian sampai waktu yang belum ditentukan.
Penutupan ini mengakibatkan pendaki yang memiliki visi ingin melakukan pendakian tripel S dipastikan tidak bisa dilaksanakan. Banyak pendaki yang menjadikan tripel S sebuah prestasi tersendiri dalam pengalaman pendakian mereka.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Lima Gejala Kolesterol yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesemutan...
Penutupan Gunung Sumbing diperintahkan kepada pengelola basecamp tempat awal pendakian. basecampnya tersebar di 3 kabupaten, kabupaten Magelang, kabupaten Temanggung dan kabupaten Wonosobo. Ada 5 basecamp resmi untuk mendaki ke puncak gunung Sumbing yaitu BC Gajahmungkur, BC Bowongso, BC Kaliangkrik, BC Garung, dan BC Mangli.
Penutupan kegiatan pendakian menurut surat Perhutani adalah sampai waktu yang belum ditentukan. Surat ini bernomor 0506/04/59.1/KDU 2023 ditandatangani oleh Administratur / KKPH Kedu Utara, Damanhuri.
Tripel S adalah pendakian sekaligus dalam waktu berdekatan ke puncak Slamet, Sindoro dan Sumbing. Pendakian bisa dibolak-balik antara ketiganya. Namun harus pendaki terlatih dan benar-benar sehat yang sebaiknya melakukan Tripel S. Sangat tidak dianjurkan bagi yang hanya mendaki gunung sekali-sekali atau bahkan pemula.
