BANJARNEGARAKU.COM - Gempa besar terjadi di Maroko pada Jumat, 8 September 2023 malam waktu setempat. Pengumuman resmi pemerintah setempat menyebutkan 296 orang tewas. Bangunan banyak yang hancur sehingga warga harus mengungsi.
Sementara Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto sedang mengadakan kunjungan kerja ke Maroko untuk mempromosikan Geopark Kebumen pada acara The 10th International Conference on UNESCO Global Geopark yang dilaksanakan di Marrakesh, Maroko, Afrika Utara.
Ditilik dari Instagram @h.arifsugiyanto, dia sempat update pada sekitar pukul 5 pagi Waktu Indonesia Barat. Namun belum menjawab kabar yang ditanyakan para pengikutnya. Pada uploadan IGnya, Arif hanya mengunggah peta kejadian yang disertai tulisan daerah terdampak. "Estimasi gempa bermagnitudo 6,8" begitu tulisan di atas peta. Sementara di bagian keterangan gambar tidak disertakan tulisan apapun.
Negara-negara yang terdampak gempa dahsyat Marakesh ini antara lain Gibraltar, Mauritania, Maroko, Portugal, Spanyol, Sahara Barat, dan Aljazair. Pusat gempa dikabarkan berada di 16 km dari Talat N'Yaqooub pada pukul 23.11 waktu Maroko. Sumber informasi ini disalin dari Android Earthquake Alert System.
Bupati Kebumen Arif ditemani tim pada konferensi UNESCO tersebut. Bupati beradq di Maroko bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Edi Rianto, Ahli Peneliti Ahli utama BRIN sekaligus Ketua Dewan Pakar Geopark Kebumen, Chusni Ansori, dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Alfia Diananita Zulfa.
Sementara wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih saat dihubungi Banjarnegaraku.com belum bisa memastikan karena belum mendapat kabar yang pasti dari Bupati Kebumen dan tim Geopark.
Baca Juga: Isu Hangat India Jadi Negara Bharat! Kok Bisa Jadi Gitu? Berikut Ini Alasannya...