Jelang HSN, Jangan Anggap Sepele Jasa Ulama, Berani Berjuang Berani Hilang Nyawa

- 15 Oktober 2023, 20:55 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin didampingi Rais Syuriyah PCNU KH Hanief Ismail, Ketua Tanfidziyah Dr KH Anasom M.Hum dan lain-lain saat menabur bunga di makam dr Kariadi yang gugur dalam Pertempuran 5 Hari  di Semarang dalam upacara HSN 2023, Minggu pagi (15/10).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin didampingi Rais Syuriyah PCNU KH Hanief Ismail, Ketua Tanfidziyah Dr KH Anasom M.Hum dan lain-lain saat menabur bunga di makam dr Kariadi yang gugur dalam Pertempuran 5 Hari di Semarang dalam upacara HSN 2023, Minggu pagi (15/10). /Dwi Widiyastuti/PCNU Kota Semarang

BANJARNEGARAKU.COM – Jelang Hari Santri Nasional (HSN) Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu adakan ziarah akbar. Ziarah ini sebagai wujud penghargaan kepada para ulama yang telah berjuang.

Disela-sela acara juga diucapkan rasa syukur Al-Hamdulillah disampaikan berkali-kali oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu karena Kota Semarang diguyur hujan lebat.

‘Tepat setelah umat Islam Kota Semarang melaksanakan Shalat Istisqa atau Shalat minta hujan. Malamnya hujan lebat. Alhamdulillah kebakaran di TPA Jatibarang sudah padam,’’ kata Mbak Ita.

Baca Juga: Kolaborasi di Shopee 10.10 Brands Festival, Brand Lokal & UMKM Rasakan Peningkatan Produk hingga 9 Kali Lipat

Dia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam Ziarah Akbar Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Jalan Pahlawan Semarang, Minggu, 15 Oktober 2023

Pemerintah Kota menurut Mbak Ita masih terus membenahi saluran air dan drainase agar menghadapi musim hujan tidak ada genangan air dan banjir. ‘’Perubahan cuaca ini harus kita antisipasi agar tidak menimbulkan musibah,’’ kata Mbak Ita.

Ziarah diawali dengan pembacaan Diba Maulidurrasul, istighotsah dipimpin KHM Syamhudi pengasuh pondok pesantren Hidayatussubban, Karangroto, Genuk dan tahlil dipimpin KH Hanief Ismail. Kemudian peletakkan karangan bunga, tabur bunga di makam pahlawan tidak dikenal dan makam dr Kariadi yang gugur dalam Pertempuran 5 Hari di Semarang. Diawali oleh Sekda Iswar Aminuddin, Rais Syuriyah KH Hanief Ismail Lc, Ketua PCNU Dr KH Anasom M.Hum, KH Ahmad Hadlor Ihsan dan lain-lain.

Hadir pada kesempatan itu para Ketua dan Rais Syuriyah MWC NU se-Kota Semarang, Badan Otonom dan Lembaga di lingkungan NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPPU-IPPNU, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi  dan pejabat di lingkungan pemkot.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: PCNU Kota Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x