Akun @Radjahoki_xxx mengunggah vidoe bentrokan yang terjadi dimana massa merusak bendera berwarna hijau yang diduga milik GPK dan bendera Palestina yang terpasang di tepi jalan itu.
"...Nahasnya bendera PALESTINA ikut terbawa dan dirusak, alhasil warga turut masuk ke gelanggang." tulis akun itu.
Baca Juga: MK Bacakan Putusan Batas Usia Capres Cawapres
Pemkab Magelang Minta Maaf
Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Bupati Magelang Zaenal Arifin merasa prihatin merasa perihatin atas peristwa terebut. pihaknya juga akan mengambil langkah untuk mendata kerusakan-kerusakan serta meminta maaf akibat bentrok tersebut.
"Hal yang paling penting pemerintah daerah harus menjamin keselamatan semuanya dan harus melindungi semuanya. Nanti pemerintah daerah akan memfasilitasi untuk penyelesaian apa pun bentuknya sehingga clear nanti tidak ada masalah-masalah dan persoalan-persoalan lagi di lingkungan kita," katanya dikutip dari pikiran rakyat.
Atas peristiwa tersebut, Zaenal Arifin pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
"Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengendara yang pada hari ini terganggu dengan kejadian ini. Semoga ini tidak terjadi lagi ke depannya," ujarnya seperti dikutip dari pikiran rakyat.
Baca Juga: Cara Membuat Media Tanam Aglonema Dijamin Praktis dan Mudah, Cukup 3 Komposisi Ini...
Gesekan seperti in seharusnya tidak terjadi apabila masing-masing kelompok menahan diri untuk tidak melakukan provokasi semacam mencabut atau merusak bendera ormas atau kelompok lain yang dianggap berseberangan.***