“Bahasa ruang publik bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk siswa. Serta bisa diikuti oleh instansi manapun,” jelasnya.
Fajri menambahkan, mengingat sekolah adalah ruang publik sekaligus ruang penumbuh perilaku positif maka sekolah akan terus berupaya menanamkan pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Baca Juga: Sulawesi Utara Beri Layanan Prima , Trayek Panjang sejauh 2.630 Km tetap Jadi Prioritas
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Andy Rahmadi Santoso, S. Kom, menyampaikan bahwa Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah adalah mitra sekolah dalam menanamkan pola berbahasa yang baik dan benar.
Pentingnya menanamkan kesadaran kesadaran berbahasa Indonesia yang sesuai kaidah saat ini sangat urgent. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah meningkatnya pola penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dalam pergaulan, media sosial, maupun dilingkungan belajar.
Semoga pembelajaran yang dikemas dalam Bimtek kali ini akan menjadi bekal terbaik dan menjadi pembelajaran bermakna dan menarik bagi siswa.
Demikian informasi tentang siswa SMA Islam Al Azhar 15 Semarang, gali potensi diri dengan belajar bahasa ruang publik.***