"Jamaah salat idul fitri disini tidak ada yang suci, pasti mempunyai kesalahan maka marilah bertaubat, saling meminta maaf antara sesama manusia", terangnya.
Keempat, Hidup manusia berkeseimbangan.
Hidup manusia harus seimbang antara dunia dan akhirat dimana tidak hanya fisik tapi juga rohani spiritualnya.
Seperti terdapat dalam Al Quran surat Al Qasas ayat 77 yang artinya " Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
Kelima, Semangat islam untuk bergaul dan tidak menyendiri.
Manusia sebagai makhluk sosial harus bisa hidup bermasyarakat, akrab dengan keluarga, bisa bergaul dan tidak hidup menyendiri.
Keenam, Hidup berkemajuan.
"Salah satu contohnya adalah perkembangan tekhnologi Hand Phone yang bisa menelan berbagai produk-produk lainnya", ungkap Kifni.