Baca Juga: Gus Baha: Jangan Jadi Manusia Bodoh, Mencari Rezeki tapi Meninggalkan Pemberi Rezeki
Di dalam komentarnya atas referensi tersebut, Syekh Ahmad bin Hamzah al-Ramli mengatakan:
قَوْلُهُ وَأَيَّامِ الْعِيدِ إلَخْ (وَعَاشُورَاءَ قَالَ الْأَذْرَعِيُّ تَفَقُّهًا وَيَوْمُ الْجُمُعَةِ لِأَنَّهُ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ كَمَا فِي الْحَدِيثِ)
Artinya: Perkataan Syekh Zakariyya, dan hari raya, demikian pula hari Asyura (10 Muharram). Al-Imam al-Adzra’i berkata dari sudut pandang fiqih, dan demikian pula sangat dianjurkan bersedekah di hari Jumat karena ia adalah hari raya kita, umat Islam, seperti keterangan dalam hadits (Syekh Ahmad bin Hamzah al-Ramli, Hasyiyah al-Ramli ‘ala Asna al-Mathalib, juz 1, halaman 406).
Di dalam referensi yang lain ditegaskan:
والأفضل تحري الصدقة في سائر الأزمنة الفاضلة كالجمعة ورمضان سيما عشره الأواخر وعشر ذي الحجة وأيام العيد
Artinya: Dan lebih utama menekankan sedekah di waktu-waktu utama seperti hari Jumat, bulan Ramadhan, terutama 10 hari terakhirnya, 10 hari awal bulan Dzulhijjah dan beberapa hari raya (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, al-Minhajul Qawim, hal. 241).
Baca Juga: Kabar Gembira, PT Pertamina Buka Loker Bagi Lulusan SMA, SMK dan S1, Syaratnya Mudah Banget
Demikian penjelasan mengenai keutamaan bersedekah di hari Jumat. Sedekah tidak hanya membawa berkah bagi pemberi, tetapi juga bagi keluarga. Dengan membiasakan diri memberikan sedekah pada hari jumat, kita membentuk karakter keluarga yang penuh berkah.***