AMAN Resmi Diusung PKS di Pilkada DKI Jakarta, PDIP: Masih Bisa Dinego

26 Juni 2024, 10:00 WIB
PKS Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024 /Ist/

BANJARNEGARAKU.COM - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan keputusan mereka untuk mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman (AMAN) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai DPP PKS di Jakarta pada hari Selasa, 20 Juni 2024.

Anies Baswedan sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan dikenal dengan berbagai prestasi di sektor pembangunan yang memajukan kota serta membahagiakan warga. Sementara itu, Sohibul Iman dikenal sebagai teknokrat dan cendekiawan, yang diharapkan dapat menambah kekuatan pasangan ini dalam memimpin ibu kota.

Diberitakan Antara bahwa menurut Ahmad Syaikhu, struktur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama calon gubernur, termasuk Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

Baca Juga: Bupati Tiwi Pastikan Bantu Pembangunan Jembatan ke Maribaya, Resmikan Infrastruktur di Adiarsa...

Nama-nama ini kemudian dibahas dalam rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti rekam jejak kepemimpinan, kredibilitas, kapasitas, serta peluang kemenangan.

Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa keputusan ini juga mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta dan berbagai masukan dari para tokoh, ulama, tokoh lintas agama, cendekiawan, hingga masyarakat.

PKS yakin bahwa pasangan Anies-Sohibul Iman memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi, dan saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta.

Namun, PKS menyadari bahwa mereka tidak bisa mengusung calon sendiri karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Launching Gerakan dan Pemulihan Hutan Peringati Hari Lingkungan Hidup

PDIP: Masih Bisa Dinego

Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) menganggap keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 masih bisa dinegosiasikan.

Dilansir dari Antara bahwa ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, menegaskan bahwa tidak ada partai politik yang bisa mencalonkan kandidatnya sendiri dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, mengingat PKS masih membutuhkan tambahan kursi untuk mencapai 20 persen dari total kursi di DPRD Jakarta.

Hasil Pileg 2024 menunjukkan tidak ada partai politik yang berhasil meraih 20 persen kursi di DPRD DKI Jakarta, sesuai dengan syarat dalam Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada.

Oleh karena itu, PKS harus mencari partai politik lain untuk berkoalisi agar bisa mengusung pasangan Anies-Sohibul.

Eriko juga menyatakan bahwa masih banyak dinamika politik yang mungkin terjadi sebelum pendaftaran calon kepala daerah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada akhir Agustus 2024.

PDIP sendiri berencana memperjuangkan kadernya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur, namun masih harus mencapai kesepakatan dengan partai politik lain karena tidak bisa mengusung calon sendiri.***

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler