Network
BANJARNEGARAKU - Kasus omicron terus mengganas, prediksinya kondisi ini akan menjadikan rumah sakit bakal kekurangan tenaga medis.
Perhitungannya, jika tenaga kesehatan (Nakes) terpapar secara otomatis akan menjadikan kekurangan nakes karena ganasnya omicron ini.
Logikanya, tenaga medis yang terpapar harus cuti, dan tidak ada penggantinya akibatnya manajemen rumah sakit akan kewalahan.
Baca Juga: Aris sampai Sekarang Masih Gamang, Pilih Kinan atau Lydia
Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, mengatakan bahwa penyebaran kasus positif Covid-19 yang melonjak saat ini akan mengancam tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit.
“Gelombang ini mulai mengancam nakes di rumah sakit. Kalau yang terinfeksi banyak dan mereka harus cuti, maka ketidaktersediaan nakes akan memengaruhi pelayanan,” ujar Zubairi Djoerban pada 7 Februari 2022.
“Hal ini dapat jadi masalah yang berat seperti yang terjadi di Inggris. Saya harap itu tidak terjadi,” katanya menambahkan dalam cuitannya di akun Twitter @ProfesorZubairi.
Baca Juga: Pendeta Andreas Tri Febriantoro: GKJ Klampok Cegah Penularan Omicron dengan Ibadah Daring
Zubairi Djoerban mengungkapkan hal itu saat mengomentari pemberitaan yang mengabarkan bahwa sebaran positivity rate Covid-19 tenaga kesehatan di Jakarta jumlahnya lebih dari 30 persen.
Data sebaran positivity rate tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu, 6 Februari 2022.
