BANJARNEGARAKU – Pergerakan tanah di dusun Kaliglagah RT 3 RW 3, desa Gumingsir, Kecamatan Pagentan terus terjadi.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan kerusakan rumah yang hampir satu dusun mengalami kerusakan pada bagian lantai, dinding dan bagian lainya.
Ketua FPRB sekaligus Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam PMI Kecamatan Pagentan Ahmad Wanidi mengatakan, selain tingginya intensitas hujan dampak secara massif karena dusun Glagah diapit oleh sungai merawu dan sungai pining.
Baca Juga: Warga Desa Kaliwungu Banjarnegara Diresahkan Aksi Teror, Berikut Selengkapnya
“Berdasarkan hasil assessment dan kajian dilapangan pada Jumat 22 April 2022 kemarin, sebanyak 21 rumah dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, assessment dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Pagentan bersama Koramil Pagentan, FPRB, PMI, KNPI dan Pemdes Gumingsir.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Apakah Perbedaan Kuthuk dan Kutuk, Kamu Harus Tahu Artinya
“Hasil assessment dan kajian lapangan telah kami laporkan kepada pemangku kebijakan untuk ditindaklanjuti terkait penanganan dan langkah yang diperlukan,”lanjutnya.