Network
BANJARNEGARAKU – Geger, baru-baru ini masyarakat Kabupaten Purbalingga dibuat ramai dengan aksi tiga bocil yang menunjukkan kemaluan pada perempuan dewasa.
Sebuah video beredar hingga viral yang memperlihatkan tiga anak kecil yang diperkirakan berusia 7 tahun, memamerkan alat vital kepada seorang wanita pengunjung Gelanggang Olahraga (GOR) Goentoer Darjono Kabupaten Purbalingga.
Berbagai pihak turut menanggapi video yang beredar ditengah masyarakt perihal kejadian tersebut.
Baca Juga: Koaska, Wisata Baru di Banjarnegara Bikin Kamu Lebih Instagramable
Dilansir tim banjarnegaraku.com dari purbalinggaku.com dengan judul artikel VIRAL, Sekelompok Anak Kecil Teror Pengunjung GOR Purbalingga Pamerkan Alat Vital.
Video yang memperlihatkan aksi teror sekelompok anak kecil tersebut direkam oleh salah satu pengunjung GOR Purbalingga dan tersebar secara berantai di media sosial pada Kamis 5 Mei 2022.
Dalam video tersebut, nampak seorang pengunjung wanita tengah berolahraga di jalan lingkar GOR, dari arah berlawanan, datang sekitar tiga anak kecil yang berjalan menghampiri wanita tersebut.
Baca Juga: Jadwal Tanding Timnas Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2022 Hari Ini Jumat 6 Mei 2022, Live di RCTI
Begitu mereka saling berhadapan, bocah laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini tiba-tiba mengeluarkan alat kelamin dan dipamerkannya kepada wanita tersebut.
Spontan wanita yang sedang berolahraga tersebut langsung berteriak dan berlari menjauh.
Ditulis dalam versi aslinya “Ih saru dek, saru! Astagfirullohhalngadzim….Hih amit-amit, deneng pada kaya kie si, bocah cilik (kok pada seperti ini, anak kecil),” teriak wanita dalam video.
Baca Juga: Fantastis! Hari Keempat Lebaran, Dieng Banjarnegara Dikunjungi 20 Ribu Wisatawan
Sang perekam sempat menasihati bocah itu namun teman-temannya yang nampak lebih muda justru beramai-ramai mendekat dan melakukan hal yang sama dengan memamerkan alat vitalnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno merasa prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut.
“Masih kita identifikasi, kebetulan petugas yang sedang piket fokus ke kebersihan dan jaga malam, jadi tidak memantau kejadian itu,” kata Prayitno saat dikonfirmasi.
Dinas saat ini tengah berkordinasi untuk mengidentifikasi waktu dan para pihak yang terlibat di dalam video.
Lebih jauh dia menjelasakan, peristiwa ini baru pertama kali terjadi di GOR Purbalingga dan hampir setiap hari petugas melakukan patroli untuk mengamankan keamanan pengujung.***
