"Kaos putih itu bersimbah darah yang merah. Warna putih dan merah. Merah putih. Simbol perjuangannya sebagai polisi bangsa selama ini," tuturnya.
Baca Juga: Ribuan Seniman Desa Kepung Simpang Lima, Peringati HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah
"Dalang dan pelaku sudah gamblang. Tinggal satu hal terpenting yang wajib dibukakan : fakta kebenaran sejati. Itu menjadi hak Brigadir J - apapun fakta kebenaran tersebut," kata Roslin Emika.
Dalam tulisannya, Roslin Emika mengatakan simbol merah darahnya dan putih kaosnya, tidak akan berlalu sia-sia.
"Ini soal kehormatannya, kehormatan keluarganya, kehormatan masyarakat, bahkan kehormatan Polri sendiri. Tunggulah dalam damai Brigadir," kata Roslin Emika.
Baca Juga: Bupati Tiwi Tantang Para Pelaku IKM Logam Ciptakan Motor Listrik, Berikut Selengkapnya
Bersamaan dengan tulisan tersebut, Roslin Emika juga mengunggah potongan video rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, memperlihatkan momen terakhir Brigadir J saat pulang dari Magelang, Jawa Tengah.
Terlihat Brigadir J mengenakan kaos putih bertuliskan 'We Need Art in Our Lives' diduga menjadi baju terakhir yang dipakai Yosua sebelum meninggal dunia.
Dislaimer: artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.Com dengan judul Cerita di Balik Kaos Putih Brigadir J yang Dikenakan Saat Hari Kematian, Punya Simbol Perjuangan.***